Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat menyaksikan sertijab kepala Bakesbangpol di Balai Kota Bandung. |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi resmi mulai bekerja secara definitif di kantor yang baru. Ia baru saja melakukan serah terima jabatan dengan pejabat lama, Dadang Gantina, di Balai Kota Bandung, Selasa (28/7/2020).
Dadang merupakan Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian yang ditugaskan Wali Kota Bandung Oded M. Danial menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bakesbangpol, lantaran pejabat sebelumnya pensiun sejak Maret 2020. Baru pada Jumat, 24 Juli 2020, pengganti Dadang, yakni Bambang Sukardi dilantik.
Bambang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Bandung. Ia juga pernah menjabat sebagai Camat Gedebage. Melalui seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama, Bambang terpilih sebagai Kepala Bakesbangpol yang baru.
Serah terima jabatan dari Dadang kepada Bambang juga turut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna. Ema pun mengucapkan selamat atas dilantiknya Bambang dalam jabatan barunya. Ia berharap Bambang bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap di tangan Pak Bambang ini pelayanan Kesbangpol bisa lebih baik dan mampu merespon isu-isu di Kota Bandung dengan lebih cepat dan bijak,” tutur Ema.
Menurutnya, tantangan terbesar Bakesbangpol hari ini adalah merespon cepatnya peredaran informasi melalui jejaring di internet. Banyaknya informasi yang tersebar di media sosial dan jejaring percakapan dunia maya kerap menimbulkan persepsi keliru. Isu yang muncul juga berpotensi memicu perpecahan masyarakat.
Ema berharap hal-hal semacam itu bisa diantisipasi oleh Bakesbangpol.
“Bakesbangpol ini harus cepat dan tanggap menerima informasi di lapangan, dan bisa melaporkan infomasi itu kepada pimpinan dengan baik. Jadi kita perlu maklum kalau Bakesbangpol itu kerjanya harus banyak di lapangan,” ujar Ema.
Lebih jauh, Ema meminta Bakesbangpol menjadi agen yang mampu memupuk kecintaan masyarakat terhadap tanah air.
“Ini juga harus ditekankan, sebagaimana peran pemerintah adalah untuk melindungi segenap warga negara Indonesia, tugas kita adalah melindungi warga Kota Bandung dari degradasi itu,” jelas Ema.(Rie/Ril)