 |
| Giring Ganesha bersama istri dalam konferensi pers virtual Rabu 26 Agustus 2020. |
JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,--Giring Ganesha menyatakan pihak keluarga sangat mendukung keputusannya mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia 2024.
“Istri saya, Cynthia , sempat bertanya soal keputusan tersebut. Yakin gak? kata dia. Kalau yakin, kata Cynthia, dia akan selalu di sisi saya dan mendukung sepenuhnya perjuangan saya,” kata Giring dalam konferensi pers virtual dengan jurnalis desk seni dan hiburan, Rabu 26 Agustus 2020.
Giring menyatakan, Cynthia sudah sangat siap dengan keputusannya terjun ke politik pada 2017 lalu ketika memutuskan masuk PSI dan lalu menjadi calon legislatif pada Pemilu 2019.
“Dia paham banget bahwa saya berpolitik dengan niat ikhlas untuk ikut memperbaiki Indonesia. Dia paham, saya keluar dari zona nyaman sebagai musisi karena ada panggilan dari negeri yang sangat saya cintai ini,” lanjut Giring.
Cynthia, yang hadir dalam konferensi pers, membenarkan pernyataan Giring. Ia mendukung sepenuhnya pencalonan sang suami sebagai Presiden Indonesia 2024.
“Saya bangga banget dan walaupun khawatir ke depan akan banyak rintangan, tapi saya yakin Mas Giring bisa. Yang penting Mas Giring harus ikhlas bekerja untuk rakyat,” ucap Cynthia.
 |
| Giring Ganesha bersama Keluarga |
“Kami sudah menerima banyak sekali dari Tanah Air. Kami sekeluarga hidup bahagia. Tidak berlebih, tapi insya Allah, cukup. Ini saatnya untuk berkontribusi ke Indonesia,” imbuhnya.
Satu pesan Cynthia kepada Giring, jangan pernah terpikir untuk mengambil keuntungan pribadi secara tidak halal dari kegiatan politiknya.
“Ikhlaskan tenaga yang tercurah untuk memperbaiki Indonesia. Saya akan marah sekali jika Mas Giring memanfaatkan politik untuk kepentingan pribadi secara tidak halal. Jangan pernah mengambil yang bukan hak kita, ” ujar Cynthia.
Terkait dengan respons negatif sejumlah warga net Cynthia mengaku tetap berpikir positif.
“Kami berterima kasih atas semua kritik. Juga untuk respons yang paling kasar sekali pun. Kami sadar tantangan di kehidupan nyata itu jauh lebih berat,” pungkasnya.***
