BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperoleh bantuan sebesar Rp59
miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dana tersebut merupakan
bagian dari pinjaman daerah Pemprov Jabar dari PT Sarana Multi
Infrastruktur (PT SMI) sebesar Rp 1,8 triliun.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bandung, Eric Mohamad
Atthauriq mengatakan, Pemkot Bandung mendapatkan bantuan keuangan
sebesar Rp59 miliar untuk dua program kegiatan kesehatan. Dari jumlah
tersebut, sekitar Rp50,2 miliar lebih untuk RSKAI dan sekitar Rp8,9
miliar untuk RSUD Kota Bandung.
"Bantuan itu merupakan komitmen bersama antara Gubernur dengan para
27 Bupati dan Wali Kota di Jabar," kara Eric usai penandatanganan
asistensi pogram yang bersumber dari pinjaman daerah skema Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) secara virtual di Balai Kota Bandung, Kamis 24
September 2020.
Eric menjelaskan, pinjaman daerah yang diterima oleh Kota Bandung
akan dimanfaatkan untuk meneruskan program bantuan keuangan yang sempat
tertunda karena pandemi Covid-19. Pemkot Bandung akan segera
menindaklanjuti bantuan tersebut.“Kami dari unsur Pemkot Bandung akan memproses lebih lanjut secara administrasi perihal bantuan ini,” katanya.
Eric mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan perangkat daerah
untuk mempersiapkan kelengkapan administrasi yang diperlukan hingga
diterbitkan aturan pelaksanaan teknisnya.
“Waktunya sangat sempit. Sehingga tentunya kita segera berkoordinasi.
Tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) sudah lengkap. Dari BPKA
(Badan Pengelola Aset) dan Bappelitbang (Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan) segera memproses untuk tindaklanjutnya,
sambil menunggu Keputusan Gubernur,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar RSKAI dan RSUD mempersiapkan administrasi dan mekanisme dalam pelaksanaan barang dan jasa.
Menurutnya, sebelumnya Pemkot Bandung akan mendapatkan bantuan yang
sangat besar termasuk di sektor infrastruktur. Akan tetapi berubah
sesuai dengan pelaksanaan penandatanganan komitmen bersama.
“Informasi saat ini bahwa yang ditandatangan hari ini adalah bantuan untuk dua alokasi tersebut,” ungkapnya.
Dia berharap agar implementasi dari bantuan keuangan tersebut berjalan lancar dan direalisasikan tepat pada waktunya.(Rie/Red)