BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,–bank bjb terus memperlihatkan komitmennya dalam mendorong upaya percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan serangkaian program dan produk layanan perbankan yang disediakan. Bertempat di Kantor Balai Latihan Kerja Mandiri (BLKM) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Kamis (15/10/2020), bank bjb menggelar sosialisasi produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha alumni pelatihan BLKM.
Sosialisasi produk pembiayaan ini dilakukan kepada alumni BLKM Jabar yang berdomisili di sejumlah daerah di Bandung raya, melingkupi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Para pelaku UMKM tersebut merupakan kelompok terdampak kemelut ekonomi akibat pandemi COVID-19 sehingga mereka membutuhkan dorongan.
Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Jabar Ir. Rahmat Taufik Garsadi, M. Si., Kepala BLKM Provinsi Jabar Rina Puspita Nurhayati, S. AP, M. AP., dihadiri perwakilan dari Divisi Kredit UMKM dan Kantor Wilayah (Kanwil) 1 bank bjb.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan bank bjb berada dalam posisi siap sedia memberikan permodalan kepada para pelaku UMKM yang membutuhkan dana segar untuk memperkuat permodalan. Lewat sosialisasi ini, perusahaan hendak mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan fasilitas layanan keuangan milik perbankan untuk mendorong kebangkitan usaha mereka secara maksimal.
"Sedari mula, bank bjb selalu memberikan stimulasi dan kemudahan kepada para pelaku usaha agar mereka dapat tetap mempertahankan dan mengembangkan skala usahanya. Kami berharap berbagai langkah jemput bola yang dilakukan bank bjb dapat menggedor pemanfaatan fasilitas perbankan dari bank bjb yang sangat dibutuhkan sebagai kebutuhan dasar dalam memperkuat usaha," kata Widi.
Para alumni BLKM diberikan gambaran tentang fitur produk KUR agar mereka dapat memahami produk yang didesain khusus untuk membantu pelaku UMKM ini. KUR bank bjb dapat diakses oleh adalah pelaku usaha perorangan atau badan usaha yang bergerak di sektor ekonomi produktif dengan ketentuan usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
Plafon kredit yang disediakan mencapai hingga Rp500 juta. Sedangkan jangka waktu pinjaman maksimum 36 bulan untuk debitur baru yang mengakses pembiayaan kategori modal kerja dan 60 bulan untuk kategori investasi.
Sebagai perbankan mitra pemerintah, bank bjb siap memberikan dorongan penuh terhadap upaya menyokong dunia usaha melalui stimulasi kredit. Langkah ini juga selaras dengan program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional, Tangguh dan Sejahtera) hasil inisiasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ikhtiar ini salah satunya diimplementasikan melalui dukungan pembiayaan kepada segmen UMKM dan sektor produktif padat karya yang selaras dengan kebutuhan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Kadisnakertrans menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga keuangan dengan pemerintah daerah merupakan salah satu strategi dalam pemulihan ekonomi nasional khususnya sektor UMKM di Jabar. Dengan menggandeng bank bjb yang selalu berpihak kepada sektor UMKM dengan bantuan permodalan usaha dinilai dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi khususnya di Jabar. **