Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
Fraksi PDIP Hj.Sumiyati, S.Pd.I,.M.IPol
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kembali memperpanjang
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional di wilayah
Bodebek (Kota Bogor, Depok, Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Bekasi) sampai
27 Oktober 2020. PSBB secara proporsional kawasan Bodebek sendiri
berakhir pada 29 September 2020.
Menyikap hal tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Sumiyati, S.Pd.I,.M.IPol mengapresiasi langkah tersebut dan mengingkatkan pemerintah dan semua pihak untuk pro aktif dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional di lima Pemerintahan Daerah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Bodebek), sehingga tidak menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat terdampak PSBB.
Menurut legislator yang telah berkiprah selama dua periode di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.Dimulai pada periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 ini, berharap pemerintah lebih masip lagi melakukan test swap terutama bagi masyarakat pekerja harian yang terdampak langsung.
Lebih lanjut dikatakan Sum sapaan akrab perempuan ini biasa di sapa koleganya mengatakan,pemberian bansos dari pemerintah pusat, provinsi maupun kota dan kabupaten harus dipastikan berjalan dengan baik dan tepat sasaran,tutur ibu dari tiga orang anak ini yaitu Gilang Esa Mohamad,Gandhi Dwiki Mohamad dan Guruh Tri Putra Mohamad saat dihubungi via telepon selulernya Selasa (20/10/2020).
Anggota Komisi III DPRD Jabar ini mengungkapkan, pro aktif pemerintah dan semua pihak terutama saat pembagian bantuan sosial untuk masyarakat terdampak langsung penerapan PSBB diperlukan manajemen serta penanganan yang profesional dan proporsional hingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah upaya penekanan Covid-19,tegas mantan pimpinan organisasi kemasyarakatan seperti Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi.Ketua Tim Penggerak Pos Daya Kota Bekasi.Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Bekasi dan penasehat Gabungan Wanita Kota Bekasi ini.
Ditambah Sum,PSBB sebuah pilihan dalam upaya
pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) agar tidak menyebar lebih luas. Di sini di tuntut
peran semua pihak, agar tujuan PSBB itu berhasil menekan dan mencegah
penyebaran corona. Semoga semua upaya dan harapan kita mengakhiri virus
mematikan ini dapat disudahi. Kita semua bisa bekerja dan beraktivitas
kembali, anak-anak kembali ke sekolah, kehidupan kita bermasyarakat dan
bersosial juga kembali normal,” pungkas Hj.Sumiyati, S.Pd.I,.M.IPol,Politisi Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.(Adikarya Parlemen/Red)