Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, – Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan,
saat ini sedang mematangkan pembahasan daerah otonom baru atau DOB.
“Satu sisi, saat ini kami sedang konsentrasi membahas Daerah Otonomi Baru ( DOB ), DPRD Provinsi Jabar sedang berkontribusi membahas DOB,”kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari ketika dihubungi media melalui telepon,Minggu (25/10/2020).
Politisi PDIP ini mengatakan sejumlah daerah telah direstui untuk menjadi DOB seperti Bogor Timur, Garut Selatan, dan Sukabumi Utara.
Ineu sampaikan, DPRD Jabar juga telah mendengar penyataan dari Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil yang menyatakan idealnya Jabar harus memiliki lebih dari 40 kabupaten/kota.
“Jadi ada hal-hal yang sedang kami perjuangkan dari sisi pelayanan publik dan ekonomi secara politik yaitu pemekaran wilayah. Jadi kami berharap Jabar idealnya memiliki lebih dari 40 daerah (kabupaten/kota),” kata dia.
Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan populasi menjadi sumber dari dinamika dan masalah pembangunan di provinsi dengan populasi hampir 50 juta jiwa per tahun 2019.
Pasalnya, penduduk akan berebut sumber daya, tata ruang, sekolah berkualitas, fasilitas kesehatan, hingga transportasi. Untuk itu, pengendalian populasi menjadi salah satu solusi dinamika pembangunan di Jabar.
Berdasarkan aksesibilitas, Kecamatan Rumpin lebih strategis dibandingkan Kecamatan Cigudeg yang juga sempat diusulkan menjadi lokasi ibu kota calon Kabupaten Bogor Barat. Selain Cigudeg, Kecamatan Sukaraja juga sempat diusulkan menjadi lokasi pusat pemerintahan. Namun, wacana itu surut dengan sendirinya usai bencana tanah longsor dan banjir bandang menerjang Sukaraja pada awal 2020.