Pelatihan kepada UMKM dibuka langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumedang, Wowo Sutisna serta manajemen bank bjb KC Sumedang.
Dalam sambutannya, Bupati Sumedang memberikan arahan kepada para pelaku UMKM agar mengikuti berbagai pelatihan dan mempraktikkan bekal pemahaman tersebut secara kontinyu agar para UMKM dapat terus mengembangkan usaha dengan memperluas pasar. Pelatihan ini sendiri diikuti dengan antusias oleh para pelaku usaha yang berjumlah total 120 peserta dengan bermacam latar belakang usaha.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan pembekalan pengetahuan diperlukan bagi para pelaku UMKM dalam menghadapi iklim usaha yang semakin ketat. Untuk menghadapi situasi tersebut, para pelaku usaha harus dapat beradaptasi dengan modernitas, melalui peningkatan kapasitas dan kemampuan agar dapat mengikuti perputaran roda zaman yang terus berubah.
"Perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi membawa serta peluang sekaligus tantangan bagi dunia usaha di berbagai level dan sektor, termasuk bagi pelaku UMKM yang aktivitas usahanya berhubungan langsung dengan konsumen. Seiring dengan kehadiran teknologi yang mengubah kebiasaan konsumen, serta hadirnya pemain-pemain baru di segala lini usaha, pelaku UMKM juga perlu menyesuaikan diri agar pangsa pasar mereka dapat dipertahankan dan bahkan diperluas. Bank bjb hadir memberikan pelatihan ini dengan maksud dan tujuan agar para pelaku UMKM dapat lebih bersiap dalam menghadapi arus perubahan tersebut," kata Widi.
Selama pelatihan, para pelaku UMKM digodok agar mereka mampu merancang dan mengimplementasikan strategi bisnis secara terencana dan disiplin. Bank bjb sebagai penyelenggara memberikan berbagai materi yang diperlukan untuk menunjang pemahaman para pelaku usaha. Gambaran akan situasi terkini persaingan dunia usaha juga diberikan sebagai bekal dasar sebelum mengimplementasikan strategi.
Sejumlah materi pembahasan disajikan sebagai bahan pembekalan, antara lain meteri dengan tema “Mengelola Arus Keuangan” yang disampaikan manajemen bank bjb, “Teknik dan Tip Memotret Produk UMKM Menggunakan Kamera Smartphone Sebagai Media Promosi Di Media Sosial” oleh Lukcita Yogaswara, dan materi berupa “Digital Marketing” yang dipresentasikan oleh PT.Armada Entitas Online (AREON).
Pelatihan yang diberikan bank bjb ini merupakan kegiatan rutin perusahaan yang masuk ke dalam program Pemberdayaan Usaha Masyarakat Terpadu (PESAT) bank bjb. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari implementasi program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) yang dibentuk dalam rangka mensukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). ***