Anggota Komisi III Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol |
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,--Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat,mengungkapkan, peran serta BUMD sejatinya dapat membangkitkan geliat
ekonomi di Jawa Barat.Sehingga masyarakat Jawa
Barat maupun instansi pemerintah dapat saling mendukung dalam upaya
percepatan penanganan dan penanggulangan Covid 19 di Jawa Barat.
Komisi III yang membidang Keuangan ini salah satunya BUMD,mendorong optimalisasi anggaran ini khususnya bagi BUMD untuk
ketahanan ekonomi di Jabar, di tengah pandemi ini sehingga ada sinergitas .
Anggota Komisi III DPRD Jabar Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol mengapresiasi di libatkannya BUMD milik Pemprov. Jabar yaitu PT Jabar Agro, ditunjuk sebagai penyedia beberapa komponen pangan dalam penyaluran Bansos tahap 3,ungkapnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (28/10/2020).
Lebih lanjut dikatakannya dari laporan yang diterbitkan, jenis pangan
untuk bansos tahap 3, dengan penyedia barang pangan oleh PT Jabar Agro,
meliputi sarden, vitamin dan garam,jelas Sum sapaan akrab legislator partai berlambang
banteng moncong putih ini.
Dilibatkannya PT Jabar Agro sebagai penyedia
beberapa komponen pangan dalam bansos tahap 3, jelas Sum ini
merupakan langkah maju.Hal yang menjadi alasannya, dilibatkan nya BUMD
dalam penyaluran bansos tahap 3 , sangat berpeluang untuk BUMD
meningkatkannya kinerja, terutama untuk kinerja sumbangsih PAD.
Ditambahkan srikandi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini,
PT Jabar Agro sebagai salah satu BUMD milik Pemprov. Jabar dalam
penyaluran bansos tahap 3, paparnya merupakan bukti bahwa program
pembangunan di Jabar yang salah satunya mengedepankan kolaborasi sudah
terwujud,pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi ini.
Sebelumya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai menyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan sosial (bansos) provinsi tahap tiga mulai digulirkan secara serentak ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar), Selasa (27/10/2020).
Penyaluran bansos tahap 3 ini terdapat perbedaan jumlah nominal tunai dan non tunai dibanding bansos tahap 1 dan 2.Total bantuan yang akan diterima sebesar Rp500 ribu, dengan besaran yang sama yaitu uang tunai Rp250 ribu, dan Rp250 ribu dalam bentuk non tunai atau sembako.
Total jumlah penerima bansos 1.907.274 Keluarga Rumah Tangga Sasaran
(KRTS). Pendistribusian dijadwalkan berlangsung selama 18 hari hingga 13
November 2020.
Sebanyak 45,1 persen penerima bansos ada di
kawasan Bodebek dan Bandung Raya. Bodebek (Kota/Kab Bogor, Kota/Kab
Bekasi, Kota Depok) ada 359.567 KRTS, sementara Bandung Raya (Kota
Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, KBB) ada 499.046 KRTS. (Adikarya Parlemen/Red)