BANDUNG.LENTERJABAR.COM,--Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, yang diwakili oleh Irwasda Polda Jabar Kombes Pol. Drs. Sahri Gunawan membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Humas Polda Jabar Tahun 2020. Irwasda dalam acara ini didampingi oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si.
Rakernis tersebut diselenggarakan di Hotel Sakti Jalan Soekarno-Hatta Bandung dan dihadiri pula oleh para pejabat utama Polda Jabar, Rabu (14/10/2020).
Kapolda Jabar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Irwasda Polda Jabar mengatakan bahwa tuntutan kerja Kepolisian semakin meningkat, khususnya jajaran Humas Polri. Karena saat ini, dapat dikatakan jajaran Humas Polri adalah polisi berseragam yang ikut hadir di dunia maya.
Tugas
Fungsi Humas bukan lagi sekedar menjadi juru bicara dan sekedar menjaga
citra Polri, melainkan juga dibebani tugas tambahan untuk menjaga
situasi kamtibmas di dunia maya agar tetap terjaga. Karena sudah tidak
dapat dipungkiri lagi situasi yang terjadi di dunia maya, berdampak
kepada situasi di dunia nyata, maka dari itu, strategi Humas saat ini
sangatlah dibutuhkan dalam menghadapi perkembangan.
“Informasi
di dunia maya dapat berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap
berlangsungnya Harkamtibmas, khususnya pada pengamanan Pilkada serentak
tahun 2020," ujar Irwasda Polda Jabar.
Menyikapi
gangguan Kamtibmas akhir-akhir ini yang secara umum terjadi di
Indonesia maupun di wilayah hukum Polda Jabar, maka sejalan dengan
kebijakan Kapolri JendraL Idham Aziz maka diperkuatlah bidang kehumasan
untuk mendukung implementasi keterbukaan informasi publik, dalam rangka
mewujudkan kepercayaan masyarakat (public trust).
Dalam
amanat Kapolda Jabar yang dibacakan Irwasda Polda Jabar, diharapkan
Humas Polda Jabar senantiasa meningkatkan citra positif Polri serta
dapat membantu kemajuan organisasi melalui Humas Polri yang terpercaya,
obyektif, dan partisipatif. Disamping itu diharapkan Humas Polda Jabar
dapat meningkatkan komitmen dan kinerja bersama dalam upaya Polri lebih
dipercaya oleh masyarakat/(Red/Ril)