BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Adiwiyata merupakan upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma.
Tak hanya itu, Adiwiyata memberikan etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk Cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup.
Karena hal itulah Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menganggap Adiwiyata berpengaruh signifikan dalam dunia pendidikan.
Ia pun mendorong kepada sekolah ataupun para penggiat Adiwiyata untuk lebih aktif dalam memberikan peran pendidikan. Menurutnya, Adiwiyata merupakan program pendidikan yang mampu mewadahi para pelajar lebih beretika khususnya dalam lingkungan hidup.
"Adiwiyata perlu penambahan energi kembali. Sehingga dapat meningkatkan jumlah sekolah Adiwiyata," tutur wali kota saat bertemu Himpunan Pegiat Adiwiyata Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Selasa 13 Oktober 2020.
Beberapa waktu lalu, Kota Bandung pernah menjadi kota terbanyak sekolah Adiwiyata yaitu sebanyak 26 sekolah.
Wali kota menegaskan, perlu kesinambungan yang baik untuk menciptakan sekolah Adiwiyata. Sehingga terus berjalan dan terukur dengan benar.
"Dalam membuat sebuah program sekalipun itu kecil harus berkesinambungan. Agar berkesinambungan, harus dibuat sebuah sistem yang terbangun dengan terukur dengan ukuran yang jelas," katanya.
"Pertama, buat sistem dulu. Kedua, pertahankan sistem tersebut dengan kaderisasi dan pembinaan yang menjadi keniscayaan," jelasnya.
Tak hanya itu, ia menyarankan, untuk memperbanyak kegiatan praktik yang berkaitan dengan lingkungan.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pegiat Adiwiyata Kota Bandung, Yayat Supriatna menyampaikan bahwa pada tahun 2015 Kota Bandung menjadi kota terbanyak sekolah Adiwiyata. Namun untuk menjaga ketahanan tersebut dibutuhkan peran yang aktif.
"Tahun 2015 Kota Bandung menjadi yang terbanyak sekolah Adiwiyatanya. Sekarang terjadi penurunan," katanya.