Syahrir Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Luas dan besarnya jumlah penduduk di Jawa Barat.Hal ini satu sisi menguntungkan namun di lain pihak menjadi persolaan,karena tidak maksimalnya pelayana kepada masyarakat untuk itu pembentukan Daerah Otonom Baru atau DOB merupakan keharusan dinilai realistis karena DOB banyak manfaat positif untuk masyarakat secara luas.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat
(Jabar) Syahrir mengatakan daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Jabar
merupakan sebuah kebutuhan mutlak yang yang harus direalisasikan oleh
pemerintah,kata politisi partai Gerindra ini, Jumat (13/11/2020).
"Jadi tujuannya untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat dan tata
kelola pemerintahan. Lalu pemekaran wilayah di Jabar juga untuk
mengembangkan potensi daerah, termasuk ekonominya, sehingga akan
menyukseskan pembangunan Jabar," kata Syahrir anggota Komisi I DPRD Jabar yang membidangi pemerintahan ini.
Lebih lanjut dikatakan legislator partai berlambang burung garuda ini beberapa tahun yang lalu, Pemprov Jabar telah
mempersiapkan tiga calon daerah otonomi baru yang meliputi Bogor Barat,
Garut Selatan, dan Sukabumi Utara namun belum jelas perkembangan
pembentukannya hingga saat ini.
Menurut dia saat ini dengan luasnya wilayah dan jumlah penduduk Jabar
yang besar maka percepatan pembentukan DOB harus segera dilakukan dan
hal tersebut dilakukan untuk, lebih mendekatkan pelayanan publik kepada
masyarakat.
"Jadi DOB ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan publik, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih dekat dan pemekaran wilayah menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan pembangunan daerah di Jabar," pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar IX Kabupaten Bekasi ini .(Rie/Red)