Wali Kota Bandung, Yana Mulyan
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Kota Bandung masih berada
di zona oranye. Salah satu parameternya, estimasi produksi virus
Covid-19 di Kota Bandung masih di bawah 1.Demikian hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balaikota Jalan wastukencana no 2 Kota Bandung Selasa 24 November.
Lebih kanjut dikatakan Kang Yana sapaan akrab orang nomor du di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ini,berdasarkan data saat ini estimasi produksi virus di angka 0,81. Jadi pandemi Covid-19 di Kota Bandung masih terkendali,jelasnya.
Dikatakannya, meski cukup terkendali namun Kota Bandung cukup rawan. Bahkan ia mengakui kekhawatirannya ketika beberapa hari lalu saat bertugas di luar kota sempat keliru melihat data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ketika membandingkan dengan kota sekitar yang zonanya sudah masuk merah.
Saat itu ia membacanya melalui telepon, terlihat Kota Bandung masuk zona merah. "Saya beberapa hari lalu berada di luar kota. Selintas baca Kota Bandung zona merah. Setelah dilihat di komputer, ternyata zona oranye," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Kang Yana,ternyata yang zona merah adalah kabupaten Bandung,paparnya seraya menginggatkan kendati demikian ia menegaskan, apa pun status zona Kota Bandung, warga harus tetap waspada. Warga harus tetap wajib disiplin protokol kesehatan (prokes).
Kang Yana beberapa waktu lalu pernah terpapar Covid-19,Untuk itu Ia menginggatkan warga harus tetap melakukan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan 1T (Tidak Berkerumun). "Zona hijau, kuning, atau oranye, kita harus tetap waspada. Kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Karena itu salah satu cara terbaik untuk menghindari Covid-19," imbaunya.
Ditambahkannya meski masih zona oranye, ia mengingatkan, keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah 80 persen. Hal ini menjadi "warning" bagi Kota Bandung untuk semakin waspada."Kapasitas rumah sakit sudah 80 persen. Kita harus semakin waspada," Tegas Kang Yana.(Rie/Red)
