Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat,saat melakukan kunjungan kerja
ke Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas
Jatiwangi Kabupaten Majalengka
MAJALENGKA.LENTERAJABAR,COM,--Sejak dua tahun lalu nasib peternakan ayam broiler milik rakyat
di Jawa Barat sudah mengalami kerugian, terlebih ditambah dengan masa
pandemi saat ini yang makin menambah jatuhnya usaha mereka, ternyata
belum juga mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Menyikapi hal tersebut Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Yuningsih
mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) segera mengambil
kebijakan untuk lebih memperhatikan para kelompok peternak ayam di Jawa
Barat.
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa ini menilai, saat ini kondisi peternak ayam di Jawa
Barat, tengah mengalami permasalahan yang cukup kompleks. Salah satunya
permasalahan naiknya harga bibit ayam atau Day Old Chicken (DOC), yang
dikhawatirkan akan berimbas pada kerugian yang dialami oleh
para peternak.
“Saya berharap Pemprov perlu mengambil kebijakan
yang cepat dan tepat untuk selamatkan peternak yang menjadi penggerak
ekonomi masyarakat,” ucap Yuningsih, saat melakukan kunjungan kerja
Komisi II DPRD Jabar ke Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas
Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jumat (20/11/2020).
Ditambahkan wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Jabar XII ini,selain
naiknya harga bibit ayam, Yuningsih menyebut terdapatnya kendala
anggaran pangan, terjadinya anomali penyakit unggas, hingga minimnya
alat penetas adalah permasalahan yang dialami oleh sebagian besar
masyarakat peternak ayam di Jawa Barat.pungkas srikandi partai berlambang bintang sembilan ini.(Rie/Red).