Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPo
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Saat reses di Kp Bulak Kelurahan Kalibaru Kecamatan
Cilodong Kota Depok
DEPOK.LENTERAJABAR.COM,--Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPo
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan VIII (Kota Depok dan Kota Bekasi),
Saat reses I Tahun Sidang 2020-2021 di Kp Bulak Kelurahan Kalibaru Kecamatan
Cilodong Kota Depok ,Rabu (11/11/2020).
Dalam resesnya itu, politisi Partai dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini banyak menyerap aspirasi dari kunstituen yang di wakilinya mulai dari perbaikan infrastruktur,sarana gedung sekolah,masalah perekonomian masyarakat di tengah pandemi,rutilahu hingga keluhanwarag terkait maslah kesehatan.
Selain menampung aspirasi, srikandi partai berlamabang banteng moncong putih ini juga mengimbau kepada masyarakat agar terus menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan 3M +1T ( Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) + Tidak berkerumun. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan memutus mata rantai virus covid-19,tegas Anggota Komisi III DPRD Jabar ini.
Lebih lanjut dikatakan Anggota Komisi III DPRD Jabar ini,Reses yang waktunya kebetulan berdekatan dengan Pilkada Kota Depok, sekaligus jadi ajang konsolidasi dan pemanasan mesin partai jelang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kebetulan karena Kota Depok bakal Pilkada, jadi reses sekaligus ajang memanaskan mesin partai. Dalam reses ini warga juga bisa menilai sejauh mana komitmen PDI Perjuangan sebagai partai politik berjuang untuk kesejahteraan rakyat,
Ditambahkannya tadi saat keliling ke jalan protokol di Kota Depok tidak ada himbauan KPU untuk mengingatkan masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 Desember untuk menggunakan hak pilihnya. DPRD Jabar meminta sosialisasi pelaksanaan pilkada serentak Desember mendatang digencarkan. Sebab, KPU sepertinya belum melakukan sosialisasi, mengajak masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020.
Menurutnya, minimnya sosialisasi itu terlihat di Kota Depok, pasalnya daerah ini akan ikut serta melaksanakan pilkada serentak di Jabar.“Sampai dengan hari ini saya melihat sosialisasikan KPU Depok untuk mengajak masyarakat datang ke PS ini masih sangat lemah,” tegasnya.
Suksesnya pelaksanaan pemilu dapat diukur dari kinerja penyelenggara yang dapat menghadirkan masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi menyuarakan hak pilihnya.Ini tanggung jawab KPU karena ukuran suksenya demokrasi bukan siapa yang kalah dan siapa yang menang tapi seberapa banyak partisipasi pemilih nanti untuk hadir ke TPS, tuturnya.
Sebagaimana diketahui, delapan daerah di Jabar akan melaksanakan pilkada serentak mendatang, adapun daerah tersebut terdiri dari tujuh kabupaten dan satu kotamadya yakni, Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.( Adikarya Parlemen/Red)