BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Setelah Musyawarah Nasional (Munas) DPP PKS memilih Dewan Pimppinan Tingkat Pusat, kini saatnya Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKS Jawa Barat dan Musyawarah Daerah (Musda) PKS di kota dan kabupaten se Jawa Barat digelar secara online. Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan seluruh Indonesia, hal ini mempertimbangkan pandemik covid-19.
Muswil yang digelar Minggu (27/12) menetapkan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah atau disingkat DPTW yang meliputi Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah dan Sekretaris, Ketua Dewan Syariah Wilayah dan Sekretaris, Ketua Umum DPW, Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan Ketua Bidang Kaderisasi.
Sedangkan Musda untuk memilih Dewan Pimpinan Tingkat Daerah atau disingkat DPTD meliputi Ketua Majelis Pertimbangan Daerah dan Sekretaris, Ketua Dewan Syariah Daerah dan Sekretaris, Ketua Umum DPD, Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan Ketua Bidang Kaderisasi.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu melantik secara daring dan serentak DPTW terpilih seluruh Indonesia pada saat Muswil tersebut.
Berikut susunan DPTW PKS Jawa Barat periode 2020 – 2025 Ketua MPW Oded M Danial, S.A.P, Sekretaris Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc., Ketua Umum DPW Haru Suandharu, S.Si., M.Si, Sekretaris H. Ridwan Solichin, S.IP., M.Si, Bendahara H. Iwan Suryawan, S.Sos, Kabid Kaderisasi Dr KH Alfan Syafi'i
Lc, M.Pd.I, Ketua DSW Dr. H. Abdul Jabar Majid, M.A, Sekretaris Drs. H.
Tetep Abdul Latif.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu melantik secara daring dan serentak DPTW terpilih seluruh Indonesia pada saat Muswil tersebut.
Lebih lanjut Haru Suandharu yang terpilih menjadi Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat 2020-2025 menambahkan, bahwa DPP PKS memberikan beberapa poin amanah di pundak DPTW periode 2020-2025 diantaranya merekrut kader dan meningkatkan jumlah kursi di DPRRI, DPRD Provinsi dan DPRD kota dan DPRD kabupaten.
Mempersiapkan kader untuk menerima amanah sebagai pejabat publik di tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten. Semakin kokoh melayani masyarakat Jawa Barat. Membangun kolaborasi dengan semua komponen bangsa dalam mewujudkan cita-cita nasional dan tercapainya visi misi Jawa Barat.
Haru juga meminta doa restu dan dukungan dari seluruh warga Jawa Barat agar mampu mengemban amanah lima tahun ke depan. Tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus dari tingkat provinsi sampai ke tingkat kelurahan, kader dan simpatisan yang telah bahu membahu berjuang bersama PKS.
Haru menegaskan, sesuai hasil Munas PKS bahwa perekrutan kaum milenial, akan menjadi prioritas di Jabar.
"Hal ini sebagai wujud PKS juga sebagai partai bagi milenial, sehingga perekrutan kaum Milenial ini menjadi kewajiban bagi seluruh DPD di kabupaten dan kota," tegasnya.
Haru juga meminta kerja seluruh kader dalam menampung aspirasi masyarakat saat ini.
"Pilkada serentak sebagai bukti bahwa PKS diterima masyarakat, dimana dari 8 daerah pilkada serentak di Jabar, lima daerah unggul dan memiliki pemimpin daerah. Dengan raihan ini, maka kesiapan kader-kader muda khususnya kader milenial,untuk dididik agar saat perhelatan demokrasi baik pilkada maupun pileg (legislatif) bisa meraih suara yang baik dan terbanyak," paparnya.
Jabar sebagai indikator politik nasional, menurut Haru mempunyai target berat. Sehingga kerjasama seluruh kader wajib dilakukan.
"Indikator politik nasional ya di Jabar ini, kami akan terus mengabdi
dan ada ditengah masyarakat, dengan target kemenangan di 2024
mendatang," pungkasnya.**