Caption: Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum bersama Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat, menghadiri acara Since We: meet Shizuoka |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat, menghadiri acara Since We: meet Shizuoka dalam rangka memperingati hubungan kerja sama yang telah berjalan selama tiga tahun antara kedua daerah yakni Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizuoka, acara berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung. (Kamis, 17/12/2020).
Sekretaris Komisi I DPRD Jabar Sadar Muslihat mengatakan, kerjasama antara Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizuoka meliputi bidang Ekonomi dan Tenaga Kerja dan sudah di inisiasi pada masa Pemerintahan Gubernur Ahmad Heryawan.
Sadar juga mengapresiasi perluasan kerjasama yang diinisiasi oleh Gubernur Ridwan Kamil yang meliputi Investasi di kawasan Rebana Metropolitan, Sadar juga mengapresiasi Kerjasama dibidang lain seperti Pariwisata dan Olahraga, Khusus untuk Olahraga dirinya berharap Liga Indonesia khususnya bagi Persib Bandung dan para pemainnya bisa mencontoh Liga Jepang atau J-League yang sudah lebih berprestasi.
“Jadi saya termasuk perwakilan dari Jawa Barat waktu itu ke Shizouka pada saat Gubernur nya masih Ahmad Heryawan dan mendandatangani Kerjsama bidang Ekonomi, Tenaga Kerja, kemudian diperluas oleh Gubernur Ridwan Kamil dengan memulai kerjsama Investasi di Kawasan Rebana Metropolitan, disamping itu kerjasama dibidang lain seperti Pariwisata dan Olahraga, selain itu bagi Liga Indonesia khususnya Persib bisa mencontoh Liga Jepang. Ucapnya”.
Kedepannya Sadar berharap dengan kerjasama Sister Province antara Jawa Barat dan Prefektur Shizuoka bisa saling menguntungkan kedua belah pihak dari berbagai sektor Kerjasama, Sadar juga berharap dengan adanya kerjasama Sister Province ini, kepada para Pemuda di Jawa Barat bisa berpeluang untuk berkarir di Jepang khususnya di Prefektur Shizuoka.
“Seperti diawal MOU kerjsama Sister Province ini tentu diharapkan saling menguntungkan kedua belah pihak seperti Pariwisata kemuadian Jepang membutuhkan produk Indonesia terutama Produk bahan kuliner yaitu Ikan Sidat, disektor Pariwisata diharapkan adanya timbal balik antara Provinsi Jawa Barat dan Perfektur Shizouka, disamping itu kebutuhan tenaga kerja di Jepang secara umum peluang oleh Pemuda di Jawa Barat". Pungkasnya.(Rie/Red)