keterangan foto: Polres
Cirebon Kota saat menggelar konfernsi pers terkait sindikat pembobolan mesin
ATM
CIREBON.LENTERAJABAR.COM, -- Polres
Cirebon Kota menggelar konfernsi pers terkait sindikat pembobolan mesin
ATM, yang dilaksanakan di Aula Mako Polres Cirebon Kota, Selasa
(8/12/20. Berdasarkan laporan korban ke Polres Ciko nomor
LP/699/BX1/2020/KBR/RES CRB Kota melakukan pengejaran terhadap 5
sindikat pembobol spesialis ATM.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Syamsul Huda, melalui Kasat Reskrim Polres Ciko AKP I Putu Asti Hermawan Sentosa, didampingi Kasubag Humas Iptu Ngatija, dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa kelima pelaku tersebut yaitu S, D, SH, H, dan K. Ketiga pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak Polres Ciko yakni S, D, SH, sementara H dan K masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dirinya juga menjelaskan kronologis kejadian, modus operasi yang dilakukan pelaku ini dengan memasukan tusuk gigi ke dalam ATM, sehingga saat ada nasabah yang ingin memasukan kartu ATM, kartu tersebut tidak bisa masuk. Di situlah pelaku memulai aksinya dengan berpura-pura menolong korban untuk memasukan kartu ATM, namun kartu tersebut ditukar dengan kartu ATM yang sama milik pelaku yang sudah disiapkan. Menurutnya korban yang diincar perempuan, karena laki-laki terlalu beresiko.
"TKP di ATM di Pom Tengah Tani. Modus operasinya, dua orang pelaku menunggu di parkiran halaman SPBU atau ATM untuk mengawasi situasi, sementara itu dua orang masuk ke mesin ATM, satu orang berpura-pura mengambil uang dan satu orang memasukkan tusuk gigi. Pelaku bergeser tidak jauh dari mesin ATM tersebut, saat ada korban yang mau ambil uang di ATM.
“Korban tidak bisa memasukkan kartu ATM nya, dan pelaku datang pura-pura menolong. Kemudian kartu ATM korban diambil dan di tukar dengan kartu pelaku yang sudah disiapkan sebelumnya dengan jenis kartu yang sama. Sementara kartu ATM milik pelaku masukin ke mesin ATM dan masuk, karena kartu ATM pelaku sudah dipotong dan tipis bisa masuk," ungkapnya.
Kemudian, setelah kartu ATM bisa masuk pelaku langsung pergi membawa kartu ATM korban yang ditukar di mesin ATM, sementara pelaku satunya berada di samping ATM korban dan memperhatikan korban saat menekan nomor pin.
"Pelaku mengetik nomor untuk disimpan di HP nya. Setelah berhasil mengintai nomor pin pelaku pergi, menyusul pelaku lainnya yang sudah menunggu di depan Bank BNI Plered sekitar wilayah Plered," ujarnya.
Setelah itu, kartu ATM milik korban pun digunakan untuk penarikan tunai dan transfer. Dari kejadian tersebut berhasil diamankan satu unit mobil Calya warna merah, 1 buah kartu ATM milik korban ATM BCA. Sementara TKP lainnya di cirebon kota 8 TKP, di kabupaten Cirebon 6 TKP, di kuningan 2 TKP.
Sementara di Bandung 1 TKP, dan Semarang 1 TKP. Kelima tersangka bisa bertemu dan berteman untuk membobol atm bertemu di lembaga pemasyarakatan Semarang Jawa Tengah dan sudah sering melakukan tindakan yang sama yakni spesialis pembobol ATM.(Haf/Red)