Caption:Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru’yat bersama KadisSosial Dodo saat rapat evaluasi Bansos
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Bantuan
sosial (bansos) tahap 1 hingga 4 meski telah usai di distribusikan kepada
masyarakat oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat perlu dilakukan evaluasi untuk perbaikan guna peningkatan pelayanan agar bansos tepat sasaran, efektif, dan tidak tumpang tindih,
khususnya di Jabar.
Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru’yat mangatakan rapat evaluasi dan monotoring yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar dengan dengan Dinas Sosial Hal tersebut perlu dilakukan agar ke depannya tidak ditemukan pendistribusian bansos yang salah sasaran maupun terlambat.
Lebih lanjut dikatakan Ru'yat legislator dari Partai Keadilan Sejahtera ini,berdasarkan hasil evaluasi dari pendistribusian penyaluran bansos kepada masyarakat pihaknya meminta agar ada perbaikan yang lebih baik terkait mekanisme pembagian karena bansos berasal dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten maupun Kota,ungkapnya di Bandung, Selasa (11/1/2021).
Ia menilai, masih terdapat hal yang perlu diperbaiki sesuai dengan masukan dari Komisi V DPRD Jabar. Bagian yang penting dalam sistem penyaluran yang lebih baik yakni terkait validasi data, sasaran penerima, dan mekanisme penyaluran,tutur wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) VI Kabupaten Bogor ini..
Ditambahkan politisi partai berlambang bulan sabit kembar ini,pihaknya berharap, serapan untuk penyaluran bansos dapat dilakukan dengan maksimal dan tidak terjadi kendala. Sehingga, ke depan bansos-bansos dapat terserap hingga 100 persen, sebab beberapa kendala seperti gagal kirim dan bahan sembako yang rusak tapi persentasenya masih dalam batas toleransi pungkasnya.(Rie/Red)