BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil - memastikan kiriman 1,8 juta dosis vaksin Sinovav sudah tina dengan selamat dan aman di PT Bio Farma, Jalan Pasteur,Kota Bandung, Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Sejumlah personel TNI dan Polri mengawal perjalanan vaksin tersebut dari Bandara Soekarno-Hatta hingga tiba di Kota Bandung.
"Pak Kapolda (Irjen Pol Ahmad Dofiri) melaporkan jam 18.00 WIB paket vaksin sudah sampai ke gudang Bio Farma, dikawal oleh tim gabungan TNI-Porli," ujarnya usai menggelar inspeksi situasi malam tahun baru
Kang Emil ini menjelaskan, bahwa vaksin Covid-19 merupakan instrumen vital dalam memerangi Covid-19, oleh karenanya pemerintah enggan sembarangan dalam mengamankan vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19 tersebut.
Sehingga, teknis pengamanannya dilakukan dengan snagat ketat dengan penjagaan dan pengawasan tim gabungan bersenjata lengkap.
"Jadi pengamanan tidak hanya satpam Bio Farma. Di sana (Bio Farma) juga ada polisi dan TNI untuk memastikan barang yang sangat luar biasa berharga ini (vaksin Covid-19), tidak ada gangguan dalam proses perjalanan maupun penyimpanan, Insya Allah aman, itu jaminan dari kami (Pemprov Jabar)," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan TNI-Polri sebanyak 1.168 personel dikerahkan untuk mengawal perjalanan vaksin Covid-19 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menuju ke kantor pusat PT Bio Farma di Jalan Dr Djunjunan atau Pasteur, Kota Bandung.
Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac itu disimpan dalam sebelas kotak berpendingin khusus. Setelah tiba di Terminal Cargo 530 Bandara Udara Soekarno-Hatta pada Kamis (31/12/2020), kotak-kotak berisi vaksin tersebut, kemudian diangkut menggunakan empat truk kontainer.
Dalam siaran pers yang diterima Tribun Jabar, Kamis (31/12/2020), Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Istiano, Asops Kapolri Irjen Pol. Imam Sugianto, Kabag Ops Korlantas Porli, Kombes Pol. Rudi Antariksawan, dan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo telah memantau langsung pengiriman vaksin covid-19 yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Pangdam Jaya bersama Kakorlantas telah melakukan pemantauan proses pemindahan vaksin Sinovac dari pesawat menuju truk-truk yang telah disiapkan untuk mengangkut vaksin tersebut menuju tempat penyimpanan vaksin di Bandung.
Vaksin Sinovac tersebut, merupakan tahap kedua setelah 1,2 juta dosis vaksin Sinovac tahap pertama mendarat di Indonesia pada Minggu (6/12/2020).
Pengawalan yang dilakukan melibatkan Unit Urusan Kesehatan (Urkes) Bandara Soetta bersama anggota TNI-Polri. Bahkan, Pelaksanaan protokol kesehatan ketat diterapkan dalam prosedur pengiriman vaksin ini ke Bandung dengan mewajibkan pengemudi melaksanakan rapid test terlebih dahulu.
Jumlah personel yang dilibatkan dalam pengawalan dan pengamanan pengiriman vaksin masih sama seperti pada pengiriman vaksin tahap pertama, yaitu 238 personel dari Mabes Polri, 152 personel Polda Metro Jaya, 530 personel Polda Jawa Barat, dan 248 personel TNI.
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.(Ril/Gst)