JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,--Saat ini, kekhawatiran akan penularan Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Tak hanya pemerintah yang berupaya memerangi penyebarannya, tapi juga masyarakat, organisasi sosial, dan para pengusaha. Kesadaran kolektif ini penting karena berdampak langsung terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja. Seperti diketahui, risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) meningkat akibat penyebaran Covid-19. Karena itu perlu ada upaya serius dari pengusaha untuk memastikan lingkungan kerja yang aman bagi para karyawannya.
PT Mowilex Indonesia (PT Mowilex) amat menyadari pentingnya langkah-langkah antisipatif untuk mencegah meluasnya penyakit tersebut. Karenanya, perusahaan yang memproduksi cat dan pelapis premium ini mengeksplorasi perangkat untuk mengendalikan risiko penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja selama pandemi. Salah satu caranya adalah dengan memfasilitasi tes swab antigen untuk seluruh karyawan Mowilex. "Dengan memberi fasilitas swab antigen kepada para karyawan, perusahaan mencoba untuk mengambil langkah preventif, dan memperoleh hasil yang akurat," ujar Human Capital Division Head PT Mowilex, Syahrudin Rasjid.
Abbott adalah perusahaan peralatan medis dan perawatan kesehatan multinasional yang berkantor pusat di Abbott Park, Illinois, Amerika Serikat. Presiden Direktur PT Mowilex, Niko Safavi mengatakan, Abbott telah diketahui sebagai salah satu perusahaan pelayanan kesehatan terkemuka di dunia, sehingga merupakan langkah tepat untuk berkolaborasi bersama Abbott Indonesia sebagai mitra uji Covid-19. Alat Uji Cepat Panbio Antigen COVID-19 dari Abbott merupakan metode alat uji aliran lateral untuk deteksi cepat dan kualitatif virus SARS-CoV-2 dan merupakan pilihan yang andal, terjangkau, portabel, dan dapat diskalakan. Panbio COVID-19 Ag bertanda CE dan telah menerima WHO Emergency Use Listing (EUL).
Tes antigen cepat dari Abbott yang telah diizinkan untuk digunakan oleh tenaga profesional kesehatan tidak memerlukan instrumentasi dan memberikan hasil dalam 15-20 menit, menjadikannya alat yang berharga untuk pengujian dalam skala besar di berbagai macam komunitas. Usap nasofaring digunakan sebagai metode untuk mengumpulkan spesimen dari tiap individu yang akan di tes.
Tes cepat Panbio Covid-19 Antigen telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan RI. "Jadi ini kolaborasi yang tepat karena kesehatan karyawan kami terjaga di tangan yang benar," tutur Niko.
Agar karyawan lebih nyaman, pengujian antigen dilakukan secara rutin di kantor PT Mowilex, bukan di rumah sakit. Jadwal pengujiannya sendiri berbeda antar divisi. Tentunya, menyesuaikan hasil konsultasi dengan klinik dan dokter yang menjadi mitra pelaksanaan tes rapid antigen. Di kantor pusat PT Mowilex, misalnya, uji cepat antigen berlangsung dua pekan sekali. Sementara itu untuk karyawan yang bekerja di pabrik, difasilitasi untuk melakukan tes sekali dalam seminggu. Sebab, pegawai di pabrik memiliki risiko interaksi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan karyawan yang bekerja di ruang kantor.
Sebelum ini, PT Mowilex juga sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menyeluruh, bahkan sejak awal pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Misalnya dengan pengukuran suhu tubuh sebelum masuk ke area kerja, serta penyediaan alat pelindung diri seperti masker dan cairan penyanitasi tangan. Perusahaan juga memberlakukan pengaturan jam kerja, pembatasan jumlah karyawan (pemberlakukan WFH) dan menerapkan jaga jarak fisik antar karyawannya.
Respons cepat dan tanggap itu dilakukan PT Mowilex demi mengedepankan kesehatan karyawan, selain untuk menangkal penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja. Tes swab massal sebenarnya bukan baru kali ini saja dilakukan, bahkan sudah berulang kali diselenggarakan secara mandiri di kantor PT Mowilex. Pelaksanaan tes itu biasanya dilakukan setiap Senin, sebelum memulai aktivitas pekerjaan. "Ini untuk memberikan jaminan keamanan pada karyawan dan keluarganya di rumah," tambah Syahrudin Rasjid.
Fasilitas tes swab antigen akan terus dilakukan PT Mowilex selama pandemi, atau hingga pemerintah dan lembaga kesehatan dunia menyatakan kondisinya sudah aman dan vaksin pun sudah tersedia. Sebab bagaimanapun, fokus utama perusahaan tetaplah pada usaha untuk menjamin keamanan dan kesehatan karyawannya, serta keluarga di rumah.(Red/Mun)
