Caption: Anggota
Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Proyek
revitalisasi taman di area Monumen Perjuangan (Monju) yang terletak di Jalan
Surapati, Kota Bandung, menjadi sorotan berbagai pihak, sebab pembangunanya
dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Saat menyepakati proyek tersebut, DPRD
Jabar menyebut bukan tanpa perdebatan panjang.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady memaparkan, pihaknya mencermati proyek tersebut dan melihat hal yang menjadi urgensinya di tengah pandemi Covid-19. Jika sebelumnya revitalisasi taman Monju dan Gasibu ketika normal pihaknya mendukung penuh sebagai ruang terbuka hijau di depan kantor Gubernur.
"Jadi kami minta ini dicermati. Tapi ini sudah sepakati di APBD, tinggal pengawasannya," tutur legislator partai Gerindra ini kepada media di Bandung , Senin (18/1/2021).
Menurutnya, hal tersebut menjadi tarik ulur terkait pandemi Covid-19, sebab hampir semua pekerjaan menjadi pro kontra ketika dikaitkan dengan pandemi Covid-19. Akan tetapi, pihaknya pun bukan tidak setuju terkait pembangunan taman maupun alun-alun, namun apa layak dalam kondisi pandemi ketika semua pihak berkonsentrasi kemudian muncul hal-hal seperti itu.
"Saya kira skala prioritas yang diambil harus betul-betul skala prioritas 1. Kemudian, skala prioritas 2 dilihat dulu urgensinya. Saya kira poinnya di situ," tuturnya.
Di samping itu ia menambahkan, jika dilihat dari sisi lain proyek revitalisasi tersebut memang telah dianggarkan dan terdapat asumsi sebaran Covid-19 mulai berkurang. Namun, yang terjadi di lapangan ternyata berbeda dan angka sebaran Covid-19 malah bertambah dari hari ke hari.
"Kalau kita lihat jumlah yang positif naik terus. Memang seharusnya menjadi evaluasi ulang bagi semua pihak, kemudian ada kebijakan yang memang menyesuaikan dengan kondisi," pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar XII meliputi Kabupaten Indramay.Cirebon dan Kota Cirebon.(Rie/Red)