BEKASI.LENTERAJABAR.COM,–Wakil kepala polisi daerah (Wakapolda) Metro Jaya
Brigjen Hendro Pandowo mengunjungi kampung tangguh yang berada di perumahan
Vila Satu, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa
Barat. Dalam kunjungan tersebut Wakapolda meminta seluruh petugas baik dari
kepolisian,TNI dan petugas lainnya yang tergabung dalam gugus covid 19 untuk
tidak kendor dalam menangani wabah covid – 19. Selasa (12/01/2021).
Di damping Kapolres Metro Bekasi Kombespol Hendra Gunawan, Wakapolres metro bekasi AKBP Rikson Situmorang, Dandim 0509 Letkol Kav Topan Tri Anggoro, bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan camat Tambun Selatan Junaedi serta Kapolsek Tambun AKP Gana, Wakapolda terlebih dahulu mendatangi Mapolsek Tambun untuk melihat aktifitas para petugas yang memberikan pelayanan di masa pandemi covid 19.
Usai dari Polsek Tambun, Wakapolda bersama rombongan kemudian langsung mendatangi Kampung Tangguh untuk melihat dan berbincang bersama warga masyarakat di perumahan Vila Satu Desa Mangun Jaya.
Di tempat tersebut Wakapolda memberikan edukasi dan himbauan kepada warga masyarakat agar selalu mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dalam beraktifitas sehari – hari, terlebih warga masyarakat tinggal di wilayah zona merah di Kabupaten Bekasi.
“Di masa pandemi covid 19 ini, rencana pejabat utama di kabupaten Bekasi akan mengantor di Polsek tambun, dengan tujuan memantau kondisi wilayah Tambun yang merupakan zona merah wabah covid 19”, Tarang Wakapolda, Hendro Pandowo.
“Sudah berkordinasi dengan Bupati Bekasi, Dandim 0509 dan Kapolres Metro Bekasi untuk terus semangat serta jangan kendor dalam menangani dan memutus mata rantai covid-19”, lanjutnya.
“Sementara itu, adanya daerah yang meningkat wabah covid 19, maka oleh petugas di buatlah kampung tangguh yang salah satunya berada di wilayah hukum Polsek Tambun Polres Metro Bekasi”, papar Hendro.
“Dibuatnya kampung tangguh, berkat kerja sama antara polri, TNI dan pemerintah daerah. Dengan harapan dapat memutus mata rantai wabah covid 19 di tempat kampung tangguh tersebut”, jelasnya.
Selain itu dengan di dirikannya kampung tangguh, nantinya juga akan di buat relawan gugus covid 19 yang bertugas memantau perkembangan warga apabila terindikasi terkena virus Corona”, tegas Wakapolda.
“Meski klta belum mengetahui kapan akan berakhirnya wabah covid 19, namun sebagai abdi negara telah berusaha keras untuk mengantisifasi mewabahnya covid 19 agar secepatnya pergi, hingga warga dapat beraktifitas memulihkan ekonomi”. pungkasnya. (Red)