Caption: Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan grand launching borongdong.id, marketplace bagi UMKM Jabar, dalam acara di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan grand launching borongdong.id, marketplace bagi UMKM Jabar bagian dari program ICALAN (Inovasi Cara Penjualan) yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.
Grand launching ditandai dengan simulasi transaksi di borongdong.id oleh Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja didampingi CEO Borongdong Ali Bagus di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/2/2021).
Grand launching borongdong.id lebih dulu diawali talkshow terkait Borongdong yang dipandu oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar Dedi Taufik Kurohman diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Direktur Komersil & UMKM bjb Nancy Adistyasari, CEO Borongdong Ali Bagus, dan UMKM Jabar Rumah Jamur An-Nafi.
Menurut Sekda Jabar Setiawan, program ICALAN (Inovasi Cara Penjualan) lewat borongdong.id lahir dari semangat membangkitkan UMKM sebagai 80 persen dari 15 ribu ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19.
Pemanfaatan internet dan teknologi digital pun diterapkan agar borongdong.id bisa mengakselerasi implementasi era industri 4.0.
"Oleh karena itu program ICALAN ini merupakan salah satu solusi jadi inovasi serta penjualan yang kita ciptakan ini mendorong kita mengakselerasi implementasi era industri 4.0 yang semuanya serba internet of thing," ucap Setiawan.
Berikutnya, tidak hanya target pembeli 38 ribu ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jabar dan total 330 ribu ASN se-Jabar, Setiawan pun berharap potensi pembelian produk UMKM lokal Jabar bisa merambah ke pembeli nasional.
"Karena ASN di nasional ini hampir 3 juta, jumlah ini saya pikir potensinya sangat luar biasa. Dan saya yakin kalau kemasannya baik, standarnya baik, packing sampai delivery tepat waktu dan sebagainya, kenapa tidak kita lintas ke luar Jawa Barat," kata Setiawan.
"Potensi kita ada dan komitmen pemerintah juga ada. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini kita akan membangkitkan teman-teman UMKM," ujarnya.
Menurut CEO Borongdong Ali Bagus, borongdong.id pun tidak hanya menjadi wadah berjualan bagi para UMKM lokal Jabar. Lebih dari itu, Borongdong sekaligus berupaya menyalurkan ilmu penjualan kepada para mitranya.
"Ini yang coba kita transfer ilmu sebelum mereka (mitra) bisa berjualan sendiri, sebelum mereka bisa jualan online di beberapa platform yang lain kita bantu dulu dengan borongdong.id ini," ucap Ali.
"Kita ajarkan cara foto, kita ajarkan cara upload produk yang baik, kita ajarkan cara mendeskripsikan produk yang baik sambil kita kasih data bahwa produk anda ini ternyata laku atau produk anda ini tidak laku. Kalau tidak laku apa penyebabnya atau yang laku yang harganya berapa. (Transfer ilmu) ini yang coba kita support," tambahnya.
Ali pun menjelaskan, mitra Borongdong merupakan perorangan atau perusahaan asal Jabar dengan beragam produk, mulai dari sembako, cemilan untuk anak, hingga kerudung.
"Pembayarannya juga sangat mudah karena di-support oleh bjb sudah pakai QRS dan lain-lain," kata Ali.
"Semoga teman-teman ASN ini bisa tergerak hatinya untuk membela negara dengan belanja sekaligus mendapatkan barang-barang berkualitas nomor satu di Jawa Barat dengan harga yang sangat bersaing," pungkasnya.(Rie/Btg)