Caption : Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Jabar saat meninjau Kawasan Pertanian Percontohan Smart Green House, Wanaraja, Kabupaten Garut.
GARUT.LENTERAJABAR.COM,--Pemerintah Daerah (Pemda)
Provinsi Jawa Barat (Jabar) berupaya mengubah sektor pertanian dengan menggagas
Petani Milenial Juara. Program tersebut diharapkan menarik minat generasi
milenial untuk membawa perubahan pada sektor pertanian masa depan.
Program Petani Milenial Juara ini tidak hanya mencakup bidang pertanian tapi termasuk peternakan, perikanan, dan perkebunan.Selain itu, budidaya penggemukan domba, ayam boiler, ayam petelur dan ternak puyuh. Sedangkan di sektor perikanan yakni budidaya ikan tawar lewat kolam plastik
Komoditas akan sangat variatif. Untuk pertanian, mulai dari jagung, jahe, ubi-ubian, sampai tanaman holtikultura. Di sektor perkebunan adalah serahwangi. Kemudian, madu dan jamur tiram.
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dilapangan sebelum diluncurkannya program 5.000 petani milenial,Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Jabar yang membidangi perekonomian ini, meninjau langsung ke lahan milik Pemprov Jabar di kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut.
Anggota Komisi II Yuningsih mengatakan, kita ingin program 5.000 petani milenial dapat meningkatkan hasil produksi pertanian sebagai upaya memenuhi ketahanan pangan Jabar dan Nasional,tutur legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini di Kawasan Pertanian Percontohan Smart Green House, Wanaraja, Kabupaten Garut, Kamis (4/2/2021).
Untuk itu, sebelum petani milenial ini diterjunkan ke lapangan, tentunya kita ingin tahu sejauh mana kesiapan dan persiapan dilapangan. Jangan sampai pada saat mereka di kirim ke lokasi lahan yang akan dikelola, kebingungan.
Menurut perempuan partai berlambang bintang sembilan ini,” Kita di Komisi II DPRD Jabar, siap mendorong pemerintah provinsi Jabar untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan mengoptimalkan lahan yang dimiliki dengan mengusung para petani milenial”, pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar XII meliputi Kabupaten Indramyu,Cirebon dan Kota Cirebon ini.(Rie/Adv)