Caption : Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat di Kampung Tjibarani Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Inovasi
di sejumlah wilayah Kota Bandung terus bermunculan, terutama terkait
Buruan Sae. Mulai dari pengelolaan, konsumsi sampai pemanfaatannya.
Kali ini di Kampung Tjibarani Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap memanfaatkan hasil Buruan Sae dikemas menjadi Piring Bicara.
Piring
Bicara yaitu masakan ala restoran yang dibuat oleh warga. Warga membuat
masakan sesuai permintaan atau pesanan restoran. Sesuai menu yang ada
pada restoran tersebut. Bahan-bahannya berasal dari hasil panen Buruan
Sae.
"Piring bicara salah
satu hasil produk kami. Bisa disajikan dan disuplai ke restoran," ujar
salah satu inisiator Kampung Tjibarani, Irsan, Rabu 24 Februari 2021.
Irsan mengungkapkan, program ini mampu memberikan inovasi bagi warga untuk mengolah makanan kelas menengah ke atas.
"Karena potensi di sini banyak restoran dan cafe. Menu biasa saja bisa dikemas dalam sajian yang mewah," ucapnya.
Ia berharap program Buruan Sae mampu menyuplai samapi ketingkat atas, sehingga menghasilkan nilai ekonomis.
"Buruan
Sae mampu menyuplai dari bawah sampai atas. Setiap hotel, restoran
atau cafe itu bisa menyajikan menu yang dimilikinya dari hasil tanaman
Buruan Sae," katanya.
Selain
itu, menurut Irsan, hal itu sekaligus menyampaikan pesan mengenai
Buruan Sae sampai kepada masyarakat. Sehingga para pengunjung restoran
mengetahui program Pemerintah Kota Bandung dalam pengelolaan sayur dan
tanaman.
"Terpenting
makanan yang masuk, pesannya bisa diterima dan dipahami. Bahwa Buruan
Sae merupakan pola pengelolaan sayuran dari masyarakat,"ujarnya.
Saat ini, Piring Bicara baru menyuplai 2 restoran. Namun, ia optimis akan terus berkembang dan bisa menyuplai lebih banyak.
"Saat
ini baru awal, belum suplai banyak dan benar terintegrasi. Jadi kami
datang ke hotel atau restoran, ngobrol istilahnya test food. Menu apa
aja yang tersedia, nanti kita coba buat," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi inovasi yang tengah dilakukan.
Ia mengungkapkan, di masa pandemi covid-19 ini masyarakat harus mampu berinovasi mengikuti zaman.
"Semua harus berknovasi. Zaman sekarang tidak punya inovasi, siap-siap ketinggalan," katanya.
Ia
berpesan agar program Piring Bicara terus berkembang. Sehingga mampu
memiliki nilai ekonomi, bisa dimanfaatkan warga dan memanfaatkan lahan
menjadi produktif.
"Ketahanan pangan di Kota Bandung ini bisa terjaga," ujarnya.
Sementara itu, Camat Cidadap, Hilda Hendrawan mendorong warga untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan Pemkot Bandung.
Ia bahkan siap mengedukasi bersama dinas terkait kepada masyarakat dalam pelaksanaan pemanfaatan lahan menjadi Buruan Sae.
"Terus kembangkan potensi yang ada, warganya untuk berkolaborasi dan berinovasi,"ucap Hilda.(Rie/Red)