Caption : Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat lakukan vaksinasi covid-19
tahap pertama kepada seluruh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat bersama jajaran
Staff ASN dan Non ASN di lingkungan Sekretariat DPRD Jabar, Kamis (18/3/2021).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menyebutkan, proses vaksinasi covid-19 tahap pertama dilakukan kepada 500 orang.
"Totalnya kurang lebih 500 orang hari ini, kami jadwalkan dari jam 8 pagi. Tentunya dengan vaksinasi hari ini terbentuk imunitas kawan-kawan, bagaimana pun tugas kita di luar banyak ativitas yang dilakukan."kata Ineu.
Ineu berharap, proses vaksinasi covid-19 tahap pertama ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan-tahapan yang berlaku. Selain itu lanjut Ineu, proses vaksinasi dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Hari ini kita dibagi 2 lokasi untuk dengan setiap lokasi, sudah disiapkan sehingga bisa terbagi-bagi. Yang satu lokasi di lobby paripurna dan di depan area parkir gedung DPRD hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan."ujar Ineu.
Lebih lanjut Ineu menghimbau, meskipun vaksinasi telah dilakukan bukan berarti kekebalan tubuh langsung terbentuk sehingga protokol kesehatan harus tetap menjadi perhatian bersama,menjaga kerumunan, dan tidak melakukan aktifitas-aktifitas yang dapat menyebabkan tertular covid-19,tuturnya.
Caption : Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Jabar Hj Sumiyati, S.Pd. M,I Pol. |
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Jabar Hj Sumiyati, S.Pd. M,I Pol mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19.
Menurutnya Bunda Sum sapaan akrab politisi perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini,bentuk dukungan dalam memerangi pandemi Corona Virus Desease-19 tersebut adalah dengan mau di vaksin dan menerapkan Protol Kessehatan (Prokes) dengan ketat dalam, melaksanakan rutinitas keseharian.
Lebih lanjut dikatakannya kebiasaan baru tersebut berupa selalu memakai masker dalam beraktifitas,menjaga jarak serta selalu mencuci tangan dengan sabun agar bakteri dan kuman mati,jelas ibu dari tiga orang putra ini,Kamis 18 Maret 2021.
Ditambahkan legislator partai berlambang banteng moncong putih ini, sehebat apapun kebijakan pemerintah pusat, provinsi kota kabupaten sampai dengan desa kalau tidak di ikuti oleh masyarakat rasanya kebijakan itu menjadi sia-sia,tegas Bunda Sum.
"Karena itu ayo sama-sama baik pemerintah nya masyarakatnya semua elemen untuk sama-sama memerangi virus Corona atau Covid-19 ini.Kalau kita sudah di vaksin virus itu bukan berarti virus ini (Covid-19) tidak ada, penyakit ini tentunya masih ada,ini hanya sebagai upaya memperkuat imun tubuh kita" pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meluputi Kota Bekasi dan Depok ini.(Rie/AdPar)