Caption : Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana,saat
Peresmian Buruan Sae Komplek Rafflesia RW 14 Kelurahan Sukapura,
Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Komplek
Rafflesia RW 14 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota
Bandung kini bakal menjadi tempat wisata edukasi. Hal itu setelah
hadirnya program Buruan Sae di kawasan tersebut.
Hal
ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam Acara
Peresmian Buruan Sae Komplek Rafflesia RW 14 Kelurahan Sukapura,
Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, pada Kamis, 4 Maret 2021.
Yana
mengungkapkan, masyarakat dari wilayah lain dapat belajar pengembangan
Buruan Sae di sini dan meniru kesuksesan Buruan Sae Komplek Rafflesia RW
14.
“Orang itu lebih
mudah meniru kalau visual. Jadi di sini, saya sepakat ini menjadi tempat
wisata edukasi. Orang yang ingin belajar menyelesaikan sampah di
daerahnya sendiri, bisa datang ke sini," ungkap Yana.
"Sampah
komposnya bisa jadi media tanah, itu luar biasa. Hampir semua lahan
yang tadinya tidak produktif jadi produktif,” imbuhnya.
Sementara
itu, Camat Kiaracondong, Rina Dewi Yanti menjelaskan, RW 14 Kelurahan
Sukapura merupakan satu dari enam kelurahan yang menerapkan konsep RW
Wisata.
Hal ini sejalan dengan program kecamatan, yaitu Kiaracondong Wisata.
“Di
sini namanya Kampung Wisata Lingkungan Rafflesia RW 14. Setiap sudutnya
sudah terbangun agar bernuansa wisata. Jadi tidak ada lahan yang kosong
atau sia-sia,” ungkap Rina.
Pada
program ini, warga memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif untuk
menerapkan Buruan Sae, Kang Pisman, Kampung Wisata Danau Cinta, Taman
Cinta, dan lainnya.
Tujuannya agar masyarakat merasa nyaman dan tidak bosan saat berada di lingkungannya sendiri.
Rina
mengatakan, penerapan konsep Kampung Wisata ini didukung oleh Dinas
Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung dan Dinas Pangan dan
Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung.
“Latar
belakangnya untuk menumbuhkan rasa bahagia warga di masa pandemi. Rasa
Bahagia untuk menaikan imun tubuhnya sehingga untuk bahagia itu wilayah
harus tertata, indah dan bernuansa wisata,” ujarnya.(Rie/Red)