BANDUNG LENTERAJABAR COM, – Seiring zaman, akses dan literasi masyarakat terhadap berbagai layanan berbasis internet atau digital terus berkembang. Hal ini juga berdampak pada dunia perbankan, dimana minat masyarakat untuk dapat mengakses produk dan layanan perbankan secara digital juga semakin meningkat.
Oleh karena itu, bank bjb terus memperluas layanan digitalnya sebagai bentuk komitmen pelayanan masyarakat. Salah satunya yang terbaru adalah melalui kehadiran bjb Layanan Akses Kredit UMKM atau bjb LAKU.
bjb LAKU merupakan aplikasi berbasis android yang berfungsi mempermudah calon nasabah untuk mendapat akses pembiayaan dari seluruh Segmen Kredit UMKM bank bjb. Program ini diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama para pelaku UMKM yang tengah membutuhkan akses pembiayaan kredit. bjb LAKU dapat berperan meningkatkan kapasitas usaha para pelaku UMKM.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, bjb LAKU adalah salah satu strategi untuk mengakselerasi pertumbuhan kredit UMKM bank bjb dengan cara cepat, mudah dan terjangkau. Selain itu, aplikasi ini juga merupakan wujud inovasi bank bjb sebagai bank yang senantiasa mengikuti keinginan masyarakat dalam menghadirkan kemudahan layanan perbankan berbasis digital.
“Program bjb laku diharapkan mampu menjaring nasabah atau calon debitur dan meningkatkan jumlah number of account (NoA) para pelaku UMKM dalam mengakses layanan kredit UMKM,” ungkap Widi, Rabu (17/3/2021).
Diharapkan, para peserta pelatihan bjb LAKU dapat mengoptimalisasi produktvitas peserta (account officer) UMKM dalam penyaluran kredit UMKM. Selain itu, peserta juga dilatih untuk dapat memberikan edukasi kepada para calon nasabah maupun debitur dalam melakukan akses layanan perbankan secara digital.
Tak hanya bjb LAKU, peningkatan kompetensi bagi insan bjb UMKM juga terus dilakukan. Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi mengatakan, salah satu program peningkatan kapasitas adalah melalui Kerjasama dengan bjb University.
“Di antaranya melalui pelatihan baik yang bersifat softskill dan hardskill, dimana Divisi Kredit UMKM secara kontinyu melakukan pelatihan Mikro Banking Academy,” ungkapnya. ***