Caption : Wali
Kota Bandung, Oded M. Danial saat membuka Membuka Webinar
Nasional Gen Z dari Pendopo Kota Bandung, Minggu, 28 Maret 2021.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Wali
Kota Bandung, Oded M. Danial menyerukan kepada generasi muda agar tidak
hanya menggunakan teknologi digital untuk kepentingan sosial semata.
Namun, harus memanfaatkannya menjadi sumber literasi guna menambah
wawasan.
Sehingga,
sambung Oded, generasi muda khususnya bisa mengembangkan kualitas dan
kapasitas dirinya. Sebab, dari teknologi digital ini terdapat banyak
peluang dari berbagai bidang yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda.
“Teknologi
digital suatu keniscayaan yang tidak bisa kita hindari dan harus kita
siapkan. Terutama generasi milenial dan generasi z ini dalam perhelatan
kehidupan ke depan dalam berbagai aspek dan profesi apapun digital harus
menjadi sebuah inovasi,” ujar Oded saat membuka Membuka Webinar
Nasional Gen Z dari Pendopo Kota Bandung, Minggu, 28 Maret 2021.
Oded
menegaskan, kehadiran generasi muda saat ini merupakan tonggak kemajuan
bangsa di masa depan. Sehingga, harus memiliki fondasi yang kokoh,
salah satunya bisa diperkuat melalui literasi dari platform digital.
Sementara
itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung,
Yayan Ahmad Brilyana selaku penggagas acara memgatakan, pihaknya
sengaja lebih fokus untuk menggugah budaya literasi di kalangan anak
muda. Sehingga seminar nasional ini mengangkat tema Gen Z, Generasi
Pembawa Harapan Literasi Digital Indonesia.
“Kita
bekerja sama dengan generasi z yang tergabung dalam Bandung
Internasional. Yaitu kumpulan anak muda yang membantu dan saling
bertukar pikiran. Terutama soal branding dan teknologi digital,” terang
Yayan.
Dalam acara
‘Literatalk’ ini, Yayan menggandeng Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, Sandiaga Uno, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika periode
2014-2019, Yudiantara serta Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan.
“Webinar
ini diikuti sekitar 1.800 peserta, 70 persen berasal dari Kota Bandung
dan 30 persen lainnya dari nasional. Mereka terbagi dalam platform zoom
dan kanal youtube bandung go id,” paparnya.
Pada
kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
menyebut, generasi z turut berperan besar dalam kemajuan Indonesia.
Sehingga fenomena bonus demografi ini harus dimanfaatkan secara maksimal
dengan penguatan wawasan dan kemampuan.
“Ini
peluang, kalau kita lihat Jepang di tahun 70an memanfaatkan dengan baik
sehingga jadi negara maju. Singapura 90an, Korea 80an-2000an, Hong Kong
juga memanfaatkan. Sehingga sekarang empat negara ini jadi negara
maju,” ungkap Sandi.
Sandi
membeberkan di era revolusi industri 4.0 yang mulai mengeksploitasi
ranah digital ini membawa perkembangan industri yang lebih luas. Tanpa
terkecuali, 17 subsektor yang terdapat di Kemenparekraf yang kini
menjadi potensi menjanjikan dengan ditopang oleh digitalisasi.
Praktis,
lanjut Sandi, penguasaan literasi digital menjadi sangat penting agar
masyarakat Indonesia, khususnya dari kalangan anak muda tidak hanya
dimanfaatkan sebagai pasar saja. Namun, harus bisa mengoptimalkan dengan
turut menjadi produsen dan menciptakan banyak peluang wirasuaha baru.
“Kita
ingin di era bonus demografi ciptakan lebih banyak produksi. Konsumsi
bagus, tapi produksi juga ditingkatkan. Dan yang paling penting kita
harus bangga produk Indonesia. Pasar digital kita sangat potensial, tapi
jangan hanya jadi pasar kita harus bisa jadi produsen,” katanya.(Rie/Red)