Caption : Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon saat berbicara di Diplomasi Parlemen DPR RI, di Hotel Mercure City Centre, Kota Bandung. |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengha (UMKM) Kota Bandung berpeluang tembus pasar internasional lebih luas. Hal ini seiring dengan rencana Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang akan menjembatani kerja sama antara pemerintah kabupaten/kota, termasuk Kota Bandung dalam berbagai bidang dengan negara lain.
Hal
itu terungkap saat Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon berbicara di Diplomasi
Parlemen DPR RI, di Hotel Mercure City Centre, Kota Bandung, Kamis 4
Maret 2021.
Fadli Zon
memastikan, adanya BKSAP akan membantu seluruh pemerintah kab/kota untuk
menjalin kerja sama di berbagai bidang dengan negara lain.
"Melalui
parlementer diplomasi di berbagai negara atau forum internasional, kita
bisa mempromosikan produk-produk UMKM atau menjembatani aktivitas dari
sister city, sister provinsi, melalui jalur parlemen," terangnya.
"Kadang-kadang jalur ini lebih bisa dibilang lebih cepat tidak melalui birokrasi yang panjang," sambungnya.
Atas hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang hadir di cara tersebut menyambut gembira.
Yana
mengungkapkan, hadirnya BKSAP dapat memudahkan kerja sama internasional
antara Pemkot Bandung dengan berbagai negara. Sebab, selama ini
mekanisme untuk bisa menjalin kerja sama dengan negara lain relatif
sulit.
"Jadi
mudah-mudahan untuk tindak lanjut kerja sama sister city ini bisa lebih
cepat untuk diaplikasikan lewat bantuan BKSAP," tutur Yana.
Yana
menerangkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan Pemkot Bandung dengan
adanya BKSAP ialah mendorong pemasaran produk-produk UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah) ke kancah internasional.
"Kadang-kadang
kita Pemda punya keterbatasan melakukan kerja sama dengan pihak luar.
Itu harus lewat dewan. Sementara kita rata-rata mendorong UMKM atau apa,
mungkin akan lebih leluasa dengan BKSAP," terangnya.
"Kepemimpinan
di negara-negara yang ada sister city itu rata-rata pemerintahan
parlementer, dan lebih mudah lobinya dilakukan oleh parlementer juga,"
imbuhnya.
Selama ini,
Pemkot Bandung telah berhasil mengekspor produk-produk UMKM ke berbagai
negara. Di antaranya Australia, Afrika, Selandia Baru, dan negara-negara
lainnya di Asia.(Rie/Red)