Caption :Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat saat kunker ke Bank bjb KCP Jatinangor
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Sumber
pendapatan asli daerah merupakan modal utama untuk mendukung program
pembangunan daerah,dengan adanya pemasukan untuk kas daerah tersebut
pembangunan dapat berlangsung secara terus-menerus dan berkesinambungan dengan
tujuan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat Jawa Barat.
Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi keuangan yang mana, salah satu mitra kerjanya bank bjb adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) garapannya meliputi; Pemberdayaan dan Pengembangan BUMD, Hasil BUMD dan Pengelolaan Kekayaan Daerah.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Sumiyati, SPd.I.M.I.Pol mengungkapkan Berkaitan dengan hal tersebut koleganya di Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya melakukan melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka Evaluasi Kinerja tahun 2020 di Triwulan Pertama Tahun 2021 ke Bank BJB KCP Jatinangor di Kabupaten Sumedang, Selasa (13/4/2021).
Demikian hal tersebut dikatakan politisi perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tentang pertemuan tersebut mengungkapkan banyak masukan dari para pimpinan dan anggota Komisi III untuk memenuhi potensi dan pencapaian target – target dari bank bjb.Dengan merealisasikan perencanaan, pemetaan, serta target pada triwulan pertama.
Menurut Bunda Sum sapaan akrab srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini, untuk itu tentunya kita tetap berharap, pihak bank bjb terus melakukan inovasi sehingga target yang ditetapkan selalu tercapai syukur-syukur melabihi target yang ditetapkan,ungkap Bunda Sum sapaan akrab lulusan strata dua magister ilmu politik Universitas Padjadjaran (UNPAD) ini.
Ditambahkannya pada prinsipnya kita di DPRD Jabar akan terus mendorong dan mendukung Pemprov Jabar dalam program pencapaikan peningkatakan PAD. Selain itu juga tentunya kita berharap target PAD ditetapkan secara realistis, sehingga dapat tercapai, pungkas rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok.(Rie/AdPar)