Caption : Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat,HJ.Sumiyati,S,Pd.I.,M.IPol
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Perporma pelayanan merupakan etalase yang
penting,dengan layanan yang prima hal ini menunjukan bonafisitas perusahaan
atau lembaga tersebut adalah kunci, dalam upaya mempertahankan kepercayaan
masyarakat.
Hal tersebut juga hendaknya terpatri pada minta kerja Komisi III yaitu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.Dengan terus berupaya untuk memberikan peningkatan pelayanan yang prima menjadi prioritas utama.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat,HJ.Sumiyati,S,Pd.I.,M.IPol saat di minta tanggapannya terkait kunjungan kerja koleganya dalam lawatan Studi Banding Komprehensif di KCP BJB Banjaran, Kabupaten Tegal, pada Rabu kemarin saat di hubungi melalui telepon selulernya Jumat 2 April 2021.
Lebih lanjut politisi perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini,berdasarkan laporan yang diterima pihaknya (komisi III) didapat perkembangannya luar biasa. Ini merupakan bagian dari pelayanan yang maksimal,tutur Bunda Sum sapaan akrab srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini.
Menurut Sum bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BUMD bergantung pada sejauh mana BUMD tersebut dapat memberikan pelayanan yang prima. Sehingga dengan memberikan pelayanan prima, maka kepercayaan dan rasa memiliki terhadap BUMD tersebut akan terlahir dengan sendirinya.
Ditambahkan Anggota DPRD dari Fraksi PDIP ini berharap, Bank BJB dapat terus berkembang positif dan terus melakukan optimalisasi kinerja.Ia pun menekankan, agar Bank BJB konsisten meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh cabang yang tersebar di seluruh daerah Jawa Barat dan di luar Jawa Barat.
“Secara nasional ada penurunan pada gironya. Ini harus dianalisis apa yang menjadi kekurangannya, untuk segera dibenahi agar trendnya kembali positif sehingga kami mendorong agar ada optimalisasi kinerja di tahun ini,” pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Depok dan Bekasi ini.(Rie/Adpar)