Caption: Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyerahkan LKPJ Gubernur dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Pemprov
Jabar menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun
2020 melalui Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar.
Agenda penyampaian terkait LKPJ Gubernur tahun 2020 cukup panjang karena berdurasi 3 jam.tadi dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
LKPJ tersebut diterima dengan baik DPRD Jabar dan mendapatkan kategori cukup memuaskan tetapi agar lebih disempurnakan di tahun 2021.kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai Rapat Paripurna, Jumat (30/4/2021).
"Jadi ini adalah kebersamaan, kebaikan adalah kebersamaan. Kurang-kurangnya juga saya kira kita harus saling menguatkan. Saya kita itu saja, bahwa LKPJ Gubernur diterima dengan baik," ucapnya.
Di samping itu, Kang Emil sapaan akrabnya meminta kepada Pemda untuk berimprovisasi memotivasi orang untuk tidak mudik. Kalaupun kebocoran, pemudik akan dikarantina selama 5 hari di tempat yang mungkin kurang nyaman.
"Jadi poin saya adalah bikin kesan pesan dari daerah, orang tua, kepala desa bahwa kalau mudik akan percuma juga karena akan di karantina di tempat-tempat yang mungkin tidak nyaman,"pungkasnya.
Ketua Pansus I DPRD Jabar Haru Suandharu mengatakan, sebagian besar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur akhir tahun 2020 merupakan hasil penggunaan RPJMD baru yang merupakan tahun pandemi Covid-19.
"Saat ini merupakan tahun yang didominasi oleh pandemi, jadi sebagian besar penilaian LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun 2020 ini menggunakan RPJMD yang baru," kata Haru
Rekomendasi yang dibuat secara spesifik oleh Panitia Khusus (Pansus) I. Haru juga berharap bisa menjadi perhatian penting bagi Gubernur Jabar untuk realisasi tahun 2021 melalui seluruh jajaran perangkat daerah di Jawa Barat,"pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan (dapil) Jabar 1 meliputi Kota Bandun g dan Cimahi ini.(Rie/Avr)