Caption : Wakil
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di dampingi Kepala Badan Kesbangpol, Bambang Sukardisaat membuka Kemah Pancasila Bagi
Generasi Muda Kota Bandung di Lembah Cileunyi, Kabupaten Bandung
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Wakil
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta para pemuda sebagai pemilik
masa depan bangsa dapat merawat wawasan kebangsaan serta semangat
kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI.
Salah satunya dengan merawat dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut tidak cukup hanya dengan
mengandalkan kekuatan otot, tetapi juga kecerdasan intelektual dan
spiritual yang harus ditingkatkan.
"Terutama
untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan dicirikan oleh sifat
keterpercayaan, ketulusan, kejujuran, keberanian, dan ketegasan," Kata
Yana, Senin 5 April 2021.
Yana
mengungkapkan itu saat berbicara pada acara Kemah Pancasila Bagi
Generasi Muda Kota Bandung di Lembah Cileunyi, Kabupaten Bandung yang
digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung.
Yana
mengapresiasi acara kemah pancasila dengan tema "Membangun Rasa
Kebersamaan Dalam Mewujudkan Kebangsaan Yang Berlandaskan Pancasila". Ia
menilai hal tersebut bisa menyegarkan kembali pentingnya pemahaman
Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara.
"Sesuai
tema revitalisasi dan aktualisasi pancasila bagi generasi muda dan
pelajar. Wawasan kebangsaan, serta semangat kesatuan dan persatuan harus
terus digelorakan agar menjadi modal sosial untuk mengatasi tantangan
kehidupan," katanya.
Menurut
Yana, dasar negara ini bisa menyatukan etnis, budaya, asal-usul, dan
agama yang berbeda dalam wadah NKRI, sekaligus menjadi kekuatan untim
mendorong perubahan di berbagai bidang kehidupan.
"Namun
seiring berjalannya waktu, pemahaman dan implementasi pancasila sebagai
'way of life' sempat mengalami pasang surut, bahkan diuji dengan
radikalisme, maraknya hoax, konflik karena berbagai kepentingan,"
ucapnya.
"Kenyataan ini
tentu saja merupakan tantangan, karena Pancasila identik dengan visi
perjuangan untuk membangun peradaban yang tangguh," lanjutnya.
Yana
berharap, sifat-sifat tersebut terus ditanamkan, diperbaharui, dan
bahkan ditingkatkan oleh para pemuda agar menjadi bagian dari penguatan
wawasan kebangsaan," lanjutnya.
"Oleh
karena itu, saya berharap Kemah Pancasila ini bisa menambah wawasan
para peserta berkenaan dengan pengamalan Pancasila sebagai ideologi
negara. Serta banyak manfaat lainnya terutama bagi kepentingan NKRI,"
harap Yana.
Sementara itu
Kepala Badan Kesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan,
kegiatan Kemah Pancasila ini dikuti oleh semua perwakilan generasi muda
yang ada di Kota Bandung.
"Ada
unsur generasi muda Ormas, Paskibra, Karang Taruna, LDII, kemudian yang
lainnya, banyak sekali. Kurang lebih 100 peserta, intinya adalah agar
mereka dapat menumbuhkan kembali merasa memiliki jiwa kebangsaan,"
katanya.
"Seperti apa itu
Pancasila atau nilai-nilai keragaman dalam Pancasila, tidak hanya dalam
slogan, dalam artian lima sila saja, tetapi apa itu 36 butir," ucapnya.
Bambang
mengharapkan kegiatan ini bisa tumbuh perasaan saling memiliki atau
gotong royong pada para peserta, terutama bagaimana menumbuhkan rasa
memiliki terhadap jiwa kebangsaan.
"Bahwa
kita lahir merupakan anugerah dari Allah SWT. Berada di negara dengan
adanya Pancasila ada di dalam UUD 45, ini merupakan jiwa bangsa kita,"
ucapnya.
"Jadi setelah
kegiatan ini, mereka harus bisa menyosialisasikan kegiatan tersebut di
lingkungannya, kepada saudara, teman, terutama di dalam rumah tangga itu
sendiri. Bagaimana rasa memiliki ini betul-betul bisa dituangkan dalam
kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Bambang pun berpesan, agar generasi muda selalu menjaga persatuan dan kesatuan bahwa NKRI ini merupakan tempat naungan kita.
"Dengan
jiwa Pancasila, insyaaallah apa pun yang kita cita-citakan akan
terwujud. Mari kita isi dengan hal-hal yang positif. Generasi muda
jangan sampai terlibat dengan narkoba, kenakalan berandal, radikalisme,
atau yang lainnya," ucapnya.
"Manfaatkan
kepemudaan ini untuk hal-hal yang lebih positif untuk menyongsong masa
depan kita. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan menumbuhkan rasa
memiliki jiwa kebangsaan terutama cinta kepada keluarga," tutur Bambang.(Rie/Red)