caption : Wakil
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama Lansia akan divaksin di Klinik Prima Husada, Jalan Gatot Subroto No 313, Kota Bandung.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Vaksinasi
Covid-19 bagi petugas pelayan publik dan Lansia di Kota Bandung terus
dikebut. Bahkan, setiap hari tak kurang dari 180 fasilitas kesehatan
melaksanakan vaksinasi.
Salah satunya seperti yang dilaksanakan di Klinik Prima Husada, Jalan Gatot Subroto No 313, Kota Bandung.
Wakil
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pelaksanaan vaksinasi
Covid-19 dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak. Sehingga target
pemberian vaksin bagi warga Kota Bandung bisa segera tercapai agar
kekebalan kelompok segera terbentuk.
"Mudah-mudahan
dengan semakin banyak fasilitas kesehatan berikut vaksinatornya,
mudah-mudahan target pencapaian pelaksana vaksin di Kota Bandung semakin
cepat," tutur Yana usai meninjau vaksinasi, Senin 5 April 2021.
Pada
hari ini saja, terang Yana, sebanyak 50 orang Lansia akan divaksin
dosis pertama. Mereka merupakan lansia yang namanya telah terdaftar di
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.
"Data
dari dinkes, vaksin dari Dinkes dan disini sebagai pelaksana dan
vaksinatornya yang sudah terlatih oleh Dinkes," ungkapnya.
Kemudian,
terang Yana, selama ketersediaan vaksin masih ada maka pada saat bulan
puasa nanti Pemerintah Kota Bandung akan tetap melaksanakan penyuntikan
vaksin Covid-19.
Untuk
itu Yana meminta bagi warga Kota Bandung yang berkesempatan mendapat
jadwal vaksin bisa mengikuti, dan tidak perlu khawatir karena vaksin
tidak membatalkan puasa.
Sebab,
MUI telah mengeluarkan fatwa nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum
Vaksinasi Covid-19 saat berpuasa, yang menyatakan vaksinasi Covid-19
tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat Islam yang sedang
berpuasa dengan memerhatikan kondisi umat Islam yang sedang menjalankan
puasa.
"Insyaallah tetap
berjalan selama ketersediaan vaksinnya. Kami meminta warga, toh ini juga
untuk kepentingan orang banyak. Mudah-mudahan semakin mempercepat,
karena secara teori vaksinasi ini harus cepat," ungkapnya.
"Semakin
banyak orang yang divaksin, katakanlah 70 persen saja itu bisa
membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok yang akan melindungi
orang yang tidak bisa divaksin karena berbagai hal, seperti penyakit
bawaan," imbuhnya.
Di
tempat sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota
Bandung, dr Rosye Arosdiani mengungkapkan, hingga Minggu 4 April 2021
sebanyak 74.451 orang Lansia di Kota Bandung telah menerima suntikan
vaksin Covid-19.
"Lansia
baru mencapai 24,36 persen dari total sasaran 305.666. Sementara petugas
pelayan publik sudah 68,2 persen atau 98.497 orang dari jumlah sasaran
144.416 orang," terangnya.
Sedangkan
untuk pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadan, terang Rosye, secara
teknis tidak ada perbedaan. Artinya, akan tetap dilaksanakan seperti
vaksinasi di bulan-bulan biasanya.
"Kita
tetap menjadwalkan, tidak ada pembatasan sebetulnya tapi untuk
pelaksanaannya harus kita evaluasi apakah masyarakat bersedia datang,"
tuturnya.(Rie/Red)