Caption : Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di dampingi UmiSiti saat acara Bandung Bertadarus secara virtual di Pendopo Kota Bandung
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Selama
Ramadan 1442 Hijriah ini, Kajian Muslimah (Kamus Pendopo) Pendopo
menggelar program Bandung Bertadarus. Jika sebelumnya offline, karena
pandemi Bandung Bertadarus digelar secara virtual atau dalam jaringan
(daring).
Bandung
Bertadarus mulai digelar secara virtual di Pendopo Kota Bandung, Kamis
15 April 2021. Kegiatan ini diikuti sekitar 500 muslimah.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang membuka acara ini memberikan apresiasinya.
Menurutnya melalui kegiatan yang dipelopori oleh Kamus Pendopo ini bisa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Termasuk memotivasi kecintaan masyarakat terhadap Alquran. Terlebih kegiatan ini dilakukan saat bulan suci Ramadan.
"Saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada Kamus Pendopo, ketika terjadi
pandemi Covid-19 tetap tidak menhentikan kegiatan Kamus Pendopo
(pengajian) ini," ucap Oded.
Oded mengatakan, dengan Alquran sebagai pedoman petunjuk kehidupan maka Allah akan menghadirkan keberkahan kepada Kota Bandung.
"Harus
yakin dengan janji Allah SWT. Apabila penduduk sebuah kota itu sudah
berupaya untuk mencintai dan hidup bersama Alquran, insyaallah negeri
tersebut akan mendapatkan kucuran rahmat, barokah, dan kebahagian hidup
dari Allah SWT," ungkapnya.
Oleh
karenanya, pada Ramadan ini, Oded mengajak seluruh masyarakat untuk
bertadarus bersama. Sehingga bisa menjadi sebuah kebiasaan.
Sementara
itu, Istri Wali Kota Bandung yang sekaligus Pembina Kamus Pendopo, Siti
Muntamah Oded mengatakan, Bandung Bertadarus ini akan meningkatkan
interaksi dengan Al Quran.
"Saya
sangat meyakini kegiatan ini mengantarkan jiwa-jiwa kita semuanya
bersama bulan Ramadan ini untuk menyempurnakan interaksi dengan
Alquran," kata Siti.
Menurutnya,
Alquran ini dapat menghadirkan keluarga-keluarga berkualitas. Alquran
juga menghadirkan orang-orang berjiwa optimis, humanis, dan penuh
semangat dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,
nyaman, sejahtera dan agamis.
"Dengan Alquran ini, membawa warga Kota Bandung menjadi keluarga Alquran," tuturnya.(Rie/Red)