BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak umat muslim untuk gemar berzakat, infak, dan sedekah seperti yang tengah digelorakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung melalui Gerakan Cinta Zakat, Infaq, dan Shodaqoh.
Hal itu
diungkapkan Oded saat kegiatan Safari Ramadhan di Masjid As Suruur,
Jalan Hegarmanah Tengah No. lA, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap,
Kota Bandung, Senin 3 Mei 2021.
Pada
kegiatan Safari Ramadan tersebut, Oded didampingi Wakil Wali Kota
Bandung, Yana Mulyana, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kabag Kesra,
Kemenag Kota Bandung, dan Kepala Baznas Kota Bandung.
Dalam
kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat dan Lurah eks Kewilayahan
Cibeunying, Forkopimcam Cidadap, dan Ketua MUI eks Wilayah Cibeunying.
Menurut
Oded, tidak ada orang yang menjadi miskin karena gemar berzakat, infak,
dan sedekah. Sebaliknya, justru akan memakmurkan baik di dunia, mau pun
di akhirat kelak
"Jangan ragu-ragu, hayu infak. Karena tidak ada yang sengsara karena melakukan itu," ucapnya.
Oded
pun mencontohkan kisah pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz,
terkait hebatnya beramal. Pada masa itu dapat mengentaskan kemiskinan
dalam waktu 2 tahun 6 bulan.
"Beliau
memimpin negara, jadi kepala negara. Konsep pembangunan yang beliau
pakai adalah konsep kekuatan membangun zakat, infak, sedekah sehingga
beliau tidak butuh 10 tahun, cukup hanya 2 tahun lebih 6 bulan,"
ucapnya
"Luar biasanya di masa pemerintahannya sebagai khalifah mampu mengubah tatanan, khususnya perekonomian," katanya," lanjutnya.
Pada
kegiatan Safari Ramadan tersebut, Baznas Kota Bandung menyalurkan
bantuan untuk didistribusikan di wilayah eks Kecamatan Cibeunying
tersebut, yakni Paket Lansia Bahagia, Paket Yatim Ceria, DKM Tuan Rumah,
MUI, Paket Gerakan Bebersih Masjid, dan Santunan Kadeudeuh Marbot.
Sementara
itu, Camat Cidadap, Hilda Hendrawan mengatakan, dengan kegiatan Safari
Ramadan sekaligus mendapat kunjungan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Bandung dapat memotivasi masyarakat untuk dapat meningkatkan ibadah di
wilayahnya.
"Kegiatan
keagamaan di sini, alhamdulillah selama Bulan Suci Ramadan berjalan
baik, sosialisasi 5M juga terus dilakukan bersama dengan DKM," katanya.
Hilda
mengungkapkan, hal yang menarik di Masjid As Suruur saat ini sedang
berjalan Buruan SAE dari program Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
(DKPP) Kota Bandung.
"Bersama
dengan DKM, kami mendapat bimbingan teknis dari DKPP, Bagian Kesra.
Jadi ada Buruan SAE di tempat ibadah. Peralatannya juga didukung DKPP,"
ucapnya.
"Mudah-mudahan hasil Buruan SAE di Masjid ini kita nanti bisa sumbangkan kepada yang membutuhkan," harapnya.
Pada
kesempatan yang sama, Perwakilan DKM As Suruur, Aris Purwantoro
mengatakan, kegiatan ibadah di Masjid As Suruur tetap memperhatikan
protokol kesehatan.
"Kegiatan
sosial dalam rangka nuzulul quran kami memberikan bantuan kepada anak
yatim dan dhuafa di wilayah sekitar kami. Bantuan dari Baznas dengan
Gerakan Cinta Zakat, Infaq, dan Shodaqoh juga akan kami salurkan di
sekitar wilayah kami," katanya.
Ia pun menyampaikan DKM As Suruur ingin mendukung Pemerintah Kota Bandung dalam Program Buruan SAE untuk ketahanan pangan.
"Ke
depan mudah-mudahan, Masjid tidak hanya untuk fungsi ibadah. Kami
berupaya menghadirkan Masjid dalam fungsi sosial, kemasyarakatan,
ekonomi dan sebagainya. Mudah-mudahan kami bisa terus amanah dalam
mengelolanya dan bisa memanfaatkan dengan baik," katanya.(Rie/Red)