Vaption : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mendamping Presiden RI Joko Widodo melihat proses vaksinasi di Stadion Pakansari dan Stasiun Bogor.
BOGOR.LENTERAJABAR.COM,–Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo melihat langsung vaksinasi massal di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Kamis (17/6/2021). Vaksinasi massal ini dikhususkan untuk masyarakat umum berisiko tinggi, difabel, dan pelaku usaha pariwisata.
Gubernur bersama Presiden meninjau beberapa stan dari mulai pendaftaran, pemeriksaan hingga penyuntikan. Kemudian menggelar telekonferensi dengan beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Bogor.
Presiden Joko Widodo mengatakan, khusus untuk hari ini yang jadi target divaksin 10.000 orang. Jumlah tersebut meliputi pelaksanaan vaksinasi di Stadion Pakansari dan beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Bogor.
"Hari ini saya bersama dengan Pak Gubernur Jawa Barat dan Ibu Bupati Kabupaten Bogor melihat langsung vaksinasi yang diadakan di Kabupaten Bogor sebanyak 10.000 hari ini baik yang ada di Stadion Pakansari dan beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Bogor seluruhnya 10.000 dan saya ingin mendapatkan informasi satu dari puskesmas dan satu dari rumah sakit," ujar Presiden.
Presiden Jokowi meminta agar program vaksinasi massal dipercepat. Sehingga dirinya menargetkan wilayah Kabupaten Bogor bisa mencapai kekebalan kelompok pada Agustus 2021.
"Terima kasih semuanya, kita harapkan kita tetap bekerja keras mempercepat program.vaksinasi ini secepat-cepatnya. Paling tidak di kabupaten Bogor ini bulan agustus itu sudah tercapai kekebalan komunal," ucapnya.
Vaksinasi di Stasiun Bogor
Selain di Pakansari, Gubernur dan Presiden juga meninjau vaksinasi massal di Stasiun Bogor yang menargetkan pengguna jasa dan pekerja di Stasiun Commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL).
Presiden mengatakan, vaksinasi di Stasiun Kota Bogor sangat penting mengingat Kota Bogor merupakan daerah penyangga Ibu Kota Negara di mana masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi.
"Oleh sebab itu, kami ingin memberikan prioritas baik bagi penumpang KRL. Kemudian penumpang kereta api juga para pekerja yang ada di stasiun untuk melindungi mereka dari COVID-19," katanya.
Presiden Jokowi ingin vaksinasi massal bisa dilakukan di beberapa tempat yang memiliki mobilitas tinggi. Seperti misalnya di stasiun kereta, terminal, bandara, hingga pelabuhan.
"Kami ingin ada percepatan-percepatan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi, yang mobilitasnya tinggi. Baik itu stasiun kereta, terminal bus, airport, dan juga pelabuhan. Karena di situlah kalau tidak kita segerakan akan terjadi penyebaran," jelasnya.
Dengan vaksinasi massal ini, Presiden berharap bisa melindungi masyarakat khususnya pengguna jasa KRL dari virus COVID-19.
"Dan kita harapkan pagi hari ini dengan dimulainya vaksinasi di stasiun dan lingkungannya, saya harapkan semuanya bisa terlindungi dari COVID-19," kata Jokowi.(Rie/Red)