BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Kota Bandung kembali menorehkan prestasi sebagai juara pertama Lomba Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Provinsi Jawa Barat untuk Kategori Kota pada acara Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat ke-49 secara virtual, Kamis, 1 Juli 2021.
Kader PKK yang berhasil meraih juara tersebut bernama Deti Hernawati dari Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Sedangkan peringkat kedua diraih oleh Kota Cirebon dan disusul dengan Kota Depok.
Atas prestasi tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (TP-PKK) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengaku senang dan bangga.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari peran dan kerjasama yang dibangun dengan sangat baik antara kader PKK, Kewilyahan, TP-PKK Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung.
Selain itu, dukungan dari masyarkat Kota Bandung juga sangat penting dalam menyukseskan program yang dibuat oleh Kader PKK.
“Kader PKK bisa bekerja karena masyarakatnya mau didampingi, diedukasi, dan diajak. Sehingga para kader semakin bersemangat,” ucap Umi, Jumat, 2 Juli 2021
Umi, sapaan akrab Siti Muntamah Oded menyampaikan, ada lima poin yang menjadi poin penilaian lomba kader PKK. Pertama, kesesuaian tema dan program yang dilakukan, ketepatan waktu, inovasi, personal komunikasi, dan ketepatan penggunaan atribut.
Umi mengatakan, Deti memiliki komunikasi interpersonal yang baik. Sehingga terpilih menjadi perwakilan Kota Bandung di tingkat Provinsi.
“Itu saya kasih nilai plus. Dari sekian banyak Kader PKK yang memiliki interpersonal komunikasi yang bagus yaitu Ibu Deti ini,” katanya.
Di samping itu, sambung Umi, Deti juga memiliki karekteristik yang menarik ketika menyampaikan pandangan dan inovasi terkait peran PKK dalam penanganan Covid-19.
“Beliau ekspresif, menyampaikan peran PKK dengan gembira, dengan lagu Sunda sehingga menjadi menarik. Itu kelebihannya,” ujarnya.
“Inovasinya mengajak lansia untuk menyukseskan vaksinasi dalam rangka pengangan covid-19. Para kadernya PKK Sukajadi ini memberikan awareness terhadap itu dengan cara mengantar jemput para lansia yang akan divaksin,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, pemenang lomba kader PKK, Deti Hernawati mengaku tak menyangka akan menjadi juara.
“Terpenting saya memberikan yang terbaik buat Kota Bandung. Memberikan kemampuan dan pengetahuan saya buat ikut lomba kader untuk mewakili Kota Bandung. Menang itu bonus,” kata Deti.
Deti mengaku telah menjadi kader PKK sejak Mei 2010. Dengan menjadi kader PKK, banyak sekali ilmu yang diperoleh disamping memberikan pengabdian kepada masyarakat.
“Dari situ saya banyak mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Seperti ilmu tentang tumbuh kembang anak dan lain-lain,” ucap Deti.
Seperti saat pademi Covid-19 ini, Deti mengaku akan terus mengedukasi masyarakat di wilayahnya agar bersedia divaksin, khsususnya bagi para lansia.
Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan juga untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
“Masih banyak yang tidak mau divaksin. Jadi saya jelaskan tujuan vaksinasi. Kemudian saya datangi mereka yang mau divaksin. Saya antar ke puskesmas, dan besok harinya saya cek untuk mengetahui kemungkinan adanya keluhan," papar Deti.(Rie/Red)
