Caption : Hj.Sumiyati,S.Pd.i.,M.I.Pol Legislator Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Pemerintah Daerah Provinsi
(Pemdaprov) menunda 11 proyek infrastruktur dengan anggaran Rp 140 miliar oleh
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil demi memprioritaskan penanganan
COVID-19. Jumlah tersebut akan dialihkan untuk subsidi gratis berupa
obat-obatan pasien isolasi mandiri ( Isoman) yang terkena COVID-19.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Hj.Sumiyati,S.Pd.i.,M.I.Pol mengapresiasi langkah
Gubernur Jawa Barat tersebut, ia mengatakan Ridwan Kamil,peka melihat kondisi saat ini di Jawa Barat dan
pemberhentian proyek infrastruktur sebagai langkah Pemprov Jabar dalam
melakukan refocusing anggaran Tahun 2021 demi penanganan COVID-19.
“Kali ini kami
apresiasi program Gubernur Jabar terkait PIKOBAR (Pusat Informasi dan
Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. Artinya Kang Emil mulai sensitif atas situasi
dan kondisi kesehatan warga Jabar khususnya, dan masyarakat Indonesia pada
umumnya," kata Bunda Sum sapaan akrab Anggota legislatif (Aleg) berlambang
banteng moncong putih ini dalam keterangan Rabu 7 Juli 2021.
Menurut Anggota komisi
III DPRD Provinsi Jabar yang membidangi
keuangan ini Refocusing anggaran proyek infrastruktur 2021 senilai 140 Miliar
tersebut kata Ihsanudin harus dipastikan menggeser anggaran pembangunan
Alun-alun di beberapa Kabupaten dan Kota karena itu sifatnya buka prioritas
utama.
Lebih lanjut dikatakan wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar
VIII meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini,kalau melihat faktor kedaruratan urusan kemanusiaan
lebih utama sebab melihat kondisi saat ini pandemi Covid-19 kasusnya terus
melonjak sementara untuk membangun infrastruktur seperti Alun-alun hal itu bisa
di kesampingakan dahulu,pungkas ibu dari tiga putra ini yaitu Gilang Esa
Mohammad,Gandhi Dwiki Mahammad dan Guruh Tri Mohamad.(Rie/Adikarya)