Caption : Hj.Sumiyati,S.Pd.i., M.Pol.i Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(F-PDIP) DPRD Provinsi Jabar Dapil VIII meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok. |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Tingkat persebaran pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) varian Delta saat ini sangat tinggi, untuk itu pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali. Sejak 3 Juli 2021 dan akan berakhir 20 Juli 2021 mendatang.
Terkait dengan hal tersebut saat diminta
tanggapannya melalui telepon selulernya Sabtu 3 Juli 2021.Hj.Sumiyati,S.Pd.i., M.Pol.i Anggota Fraksi Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Jabar daerah pemilihan (Dapil) VIII
meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.
Menurut Bunda Sum sapaan
akrab politisi perempuan berlambang banteng moncong putih ini mengingatkan, masyarakat
untuk terus berdisiplin menjalani berbargai aturan yang telah ditetapkan
pemerintah selama PPKM darurat. Sehingga kasus covid -19 bisa turun dan PPKM darurat
selesai tepat waktu hingga 20 Juli 2021,tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya
PPKM darurat ini merupakan kebijakan pemerintah pusat, bukan daerah. pembatasan skala regional
dan mikro perlu diperhatikan Tapi harapan kita semua, 20
Juli kasus covid-19 turun, sehingga tidak ada lagi PPKM darurat,harap anggota
komisi III DPRD Provinsi Jabar yang
membidangi keuangan ini
Dirinya mengaku miris
melihat kondisi para pedagang yang tak bisa berjualan akibat terdampak PPKM
darurat. Namun, kondisi saat ini terpaksa harus menjalankan PPKM darurat.
Oleh karena itu, dirinya
meminta masyararakat termasuk para pelaku usaha bisa memahami kondisi saat ini.
Mengingat, semua pihak bertanggungjawab menjaga wilayah dan menekan angka kasus
baru covid -19
Mohon bersabar dulu.Sum meminta masyarakat bersabar menjalani aturan PPKM darurat.Kalau
sudah selesai pada 20 Juli mudah-mudahan tidak diperpanjang. Sehingga aktivitas
bisa seperti biasa, dan perekonomian pun bisa mulai bangkit dan pulih,tutur wakil
rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Depok dan Bekasi
ini.(Rie/Adikarya ).