BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Pandemi Covid-19
yang melanda masyarakat dunia selama hampir satu setengah tahun, terus menekan
perekonomian masyarakat Indonesia khususnya di Bandung ibu Kota Provinsi Jawa Barat .
Pemerintah Kota Bandung diminta fokus pemulihan
ekonomi di masa pandemi Covid-19 maupun pasca pandemi nantinya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyatakan bahwa pemulihan sektor ekonomi pasca
pandemi Covid-19 menjadi salah satu fokus program kerja pada tahun 2022.
Demikian hal tersebut di sampaikan Tedy ketika memimpin Rapat Badan Anggaran terkait RKUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022 Bidang Belanja, secara virtual, Jumat 6 Agustus 2021 kemarin.
Menurutnya upaya maupun anggaran yang
dijalankan oleh Pemerintah Kota Bandung dalam pemulihan ekonomi masih belum
maksimal.
Selain itu, DPRD Kota Bandung juga menyoroti persoalan lapangan kerja bagi masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaannya akibat dampak pandemi Covid-19.
"Maka mohon terkait belanja yang tidak
efektif dan tidak efisien, untuk dipertimbangkan kembali," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Badan
Anggaran DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan mengatakan bahwa tenaga kerja
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pemulihan ekonomi di Kota Bandung.
Dengan kondisi Pandemi Covid-19, maka jumlah
pengangguran terbuka di Kota Bandung mengalami peningkatan, sementara itu
partisipasi angkatan kerja yang masih rendah.
"Tentu ini harus diperhatikan dalam
pemulihan ekonomi, walau jumlah angkatan kerja meningkat tapi partisipasinya
masih rendah. Maka Dinas Tenaga Kerja harus melakukan upaya dalam persoalan
ini," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung,
Ema Sumarna menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan inovasi dan kreativitas
dalam mendorong pemulihan ekonomi di Kota Bandung.(Red/Ril)