Caption : karyawan Perumda PDAM Tirtawening Kota Bandung tengah melakukan perbaikan pipa bocor yang berada di Jalan RE Martadinata (dekat belokan ke Jalan Serayu)
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Direktur Perusahan Umum Daerah
(Perumda) PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, saat ini pihaknya
tengah melakukan perbaikan pipa bocor yang berada di Jalan RE Martadinata
(dekat belokan ke Jalan Serayu). Diperkirakan akan memakan waktu tiga hari.
Perbaikan saat ini masih dilakukan Jalan RE Martadinata
(Riau), sehingga Jalan Martadinata mulai titik Jalan Serayu hingga Jalan Taman
Pramuka pun ditutup, sehingga kendaraan mengalihkan jalurnya ke jalan lain.
Lebih lanjut Sonny Salimi mengatakan, pipa Cisangkuy lama
berdiameter 900 milimeter atau 90 cm yang melintas diatas Jalan Riau (depan
bank bjb atau belokan Jalan Serayu) pecah pada Sabtu (21 Agustus) malam sekitar
pukul 19.20 WIB. Saat ini, Perumda Tirtawening pun tengah memperbaiki pipa yang
bocor tersebut.
"Instalasi pengolahan air Badaksinga itu mendapatkan
suplai air baku dari Cikalong sebesar 1800 liter/detik. Dihanatarkan oleh dua
pipa, ada pipa lama dan baru. Pipa lama ini dibangun tahun 1956 jadi kira kira
sudah sekitar 65 tahun, kebetulan yang pecah ini pipa Cisangkuy lama yang
diameternya 900 mili meter atau 90 centimter," ungkap Sonny saat meninjau
perbaikan.
Ditambahkan Sonny Salimi dampak dari pecahnya pipa tersebut ada 50 ribu pelanggan yang pasokan airnya
terganggu,puluhan ribu pelanggan itu terdiri dari Bandung Barat dan Bandung
Timur yang berada di cakupan layanan PDAM Tirtawening.
Untuk wilayah Bandung Timur daerah yang terdampak yaitu :
Cihapit, Citarum, Kebon Pisang, Merdeka, Padasuka, Cikutra,
Cicadas, Sukamaju, Sukapada, Pasirlayung, Antapani Wetan, Antapani Kidul,
Antapani Tengah, Antapani Kulon, Cipamokolan, Darwati, Mekarmulya, Manjahlega,
Sekejati, Margasari, Cijaura, Jatisari, Kujangsari, Kebon Kangkung, Babakan
Surabaya, Mandalajati, Sukapura, Kebonjayanti, Cicaheum, Babakan Sari, Binong,
Samoja, Kebon Gedang, Gumuruh, Maleer, Batununggal, Jatihandap, Cibangkong,
Kebon waru, Malabar, Cikawao, Lingkar Selatan, Burangrang, Paledang, Turangga,
Cijagra dan Cisaranten Kulon.
Sedangkan untuk wilayah Bandung Barat yang terdampak yaitu :
Ancol, Arjuna, Babakan, Babakan Asih, Babakan Ciamis,
Babakan Ciparay, Balonggede, Batununggal, Bbk. Tarogong, Braga, Pasirluyu,
Pelindung Hewan, Ciroyom, Ciseureuh, Dungus Cariang, Garuda, Jamika, Kopo,
Karanganyar, Karasak, Kebon Jeruk, Sukaasih, Sukahaji, Kebon Lega, Kujangsari,
Maleber, Margahayu Utara, Margasuka, Mekarwangi, Mengger, Nyengseret, Panjunan,
Pasirkaliki, Wates, Burangrang, Ciateul, Cibadak, Cibaduyut, Cibaduyut Kidul,
Cibaduyut Wetan, Cigereleng, Cijagra, Cikawao, Pungkur dan Situsaeur.
Sonny mengatakan, untuk pelanggan yang terdampak, PDAM akan
menyediakan mobil tangki. Pihaknya pun meminta agar warga berhemat.
"Mungkin biasa pakai 1 kubik, bisa kurangi jadi setengah kubik. Karena air
ini mengalir dari atas ke bawah, maka pelanggan yang paling pertama mohon
kiranya berbagi,"pungkasnya.(Rie/Red)