Caption: Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Jabar di sejumlah lokasi, Sabtu (28/8/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar) |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Provinsi Jawa Barat (Jabar) membutuhkan 15 juta dosis vaksin COVID-19 per bulan untuk mengejar herd immunity akhir 2021. Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI) akan mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memenuhi kebutuhan vaksin Jabar.
Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Wantannas RI Laksdya Harjo Susmoro mengatakan, dengan jumlah penduduk terbesar
di Indonesia, Jabar membutuhkan lebih banyak pasokan vaksin COVID-19.
Ketua Divisi Khusus Percepatan
Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Dedi Supandi menjelaskan, untuk
mengejar herd immunity akhir 2021, Jabar harus mampu memvaksin 461.000 orang
setiap hari.
"Hari ini, kita
mendapatkan pendaftar hingga 512.675 di 905 titik vaksinasi di seluruh Jawa
Barat," kata Dedi saat Gebyar Vaksinasi COVID-19 Kerja Sama Wantannas
RI-Pemda Provinsi Jabar di Masjid Al-Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (28/8/2021).Caption : Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Dedi Supandi
Menurut Dedi, Kabupaten Bogor menjadi sasaran vaksinasi paling tinggi di Jabar karena populasi warganya yang hampir mencapai 5 juta orang, sedangkan sasaran vaksinasi terendah berada di Kota Banjar.
Adapun sentra vaksinasi yang
disiapkan Pemda Provinsi Jabar dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi COVID-19 ini
tersebar di puskemas (439 titik), sentra vaksin (8 titik), sentra Masjid Al
Jabbar (1 titik), Industri (12 titik), Pesantren (34 titik), Desa (174 titik),
mal/pusat perbelanjaan (5 titik), pokja percepatan vaksinasi di 13 KCD
Pendidikan (229 titik), komunitas (3 titik)
"Tapi kita mohon kepada
sahabat kami di Wantannas, kita membutuhkan suplai vaksin sampai 126 hari ke
depan. Kita membutuhkan suplai vaksin 15 juta dosis vaksin atau 62,1 juta
vaksin untuk dua kali penyuntikan dosis, harus ada kesamaan target di
kabupaten/kota," pungkas mantan Kadis BPMD yang saat ini menjabat Kepala
Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.(Rie/Red)