Caption : Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat menutup Sentra Vaksinasi di Stadion si Jalak Harupat, Rabu (15/9/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
KAB BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil menyatakan Sentra Vaksinasi di Stadion si Jalak Harupat sudah melebihi target yang ditentukan.
“Sudah mencapai target sasaran lebih dari 100 persen sudah dilakukan. Namun tentu saja karena target sasaran dari masing-masing wilayah itu berbeda,” ungkap Atalia saat menutup Sentra Vaksinasi di GOR Volly si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (15/9/2021).
Meski begitu, Atalia meminta Pemkab Bandung terus meningkatkan vaksinasi. Apalagi mayoritas penduduk Kabupaten Bandung 60 persen tinggal di kawasan metropolitan Bandung Raya. “PR-nya masih banyak untuk mencapai 100 persen,” tutur Atalia.
Atalia berharap Pemkab Bandung bersama stakeholders tetap berkolaborasi agar target provinsi 37 juta warga Jabar tervaksin selesai Desember 2021 bisa diwujudkan.
“Saya berharap setelah ini kolaborasi bisa dibangun kembali dengan cara melibatkan organisasi dan pengusaha yang punya kemampuan melakukan kegiatan vaksinasi mandiri,” paparnya.
Sentra Vaksinasi Jabar diiniasi BPBD Provinsi Jabar telah digelar di enam kabupaten/kota berbekal 678.000 dosis vaksin yang telah disebarkan di antaranya Bogor dan Bekasi dan Kabupaten Bandung.
Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak terlibat aktif dalam meningkatkan kolaborasi untuk menyelenggarakan sentra vaksinasi. Hal itu untuk mempermudah target kekebalan komunal pada akhir Desember 2021 bisa terpenuhi.
“Semangat semuanya, karena diri sendiri ini adalah garda terdepan. Kita harapkan bisa lebih masif lagi,” kata Atalia memberi motivasi.
Ia menambahkan, apabila warga khawatir tidak dapat vaksin di lokasi Sentra Vaksinasi, dapat mendatangi puskesmas terdekat,pungkas Atalia Praratya Ridwan Kamil .(Rie/Sbg)
