Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Daerah Vox Populi lnstitute Indonesia (Vox Point) Daerah Jawa Barat,
BANDUNG.LENTERAJABAR,--Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe mengapresiasi atas kehadiran organisasi VoxPoint yang didominasi oleh anak-anak muda.
“Saya kira organisasi ini saya anggap luar biasa karena bisa berkembang dengan pesat, generasi muda dengan hal yang berbeda," ujarnya di DPRD Jabar, Senin(13/9).
Harris menyatakan organisasi seperti ini harus didorong dan diberi kesempatan untuk menjadi garda terdepan dalam mengatasi persoalan bangsa dan negara.
“Tentunya konsentrasi nya tentang kebangsaan dan mereka telah mempunyai sekolah kebangsaan, dimana di situ dididik bagi para generasi muda mengenai kebangsaan serta menggenjot bagi anak muda memahami 4 pilar kebangsaan, ini menjadi fokus di sekolah kebangsaan dan juga UMKM," terangnya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mengawal sekolah tersebut dan menjadikan para lulusan mempunyai wawasan kebangsaan yang baik.
“Komisi V bersama kesbangpol, dispora akan mengawal voxpoint serta mengawal sekolah kebangsaan demi generasi muda menjadi berawawasan kebangsaan yang baik," tutup Harris.
Disamping itu, Wakil Ketua Komisi V Abdul Hadi Wijaya turut mengapresiasi dan menuaikan harapannya agar kedepan ada ikut andil dari kaum nasrani terutama di kalangan parlemen yang menurutnya akan terciptanya kerjasama yang proaktif dan produktif.
“Kami apresiasi Vox Populi Institute Indonesia, perlu ada semacam upaya agar wakil rakyat di kaum nasrani meningkat, ada perwakilan dari berbagai latar belakang, kami berharap ada kerjasama yg proaktif dan produktif, dilibatkan voxpoint di jawa barat masuk kedalam program di dispora dan kesbangpol, disini Komisi V akan mendukung," pungkasnya.(Rie/Red)
