Caption : GWM melansir merek SUV papan atas WEY
BAODING,TIONGKOK,LENTERAJABAR.COM,--,Ajang "IAA Mobility
2021" resmi dibuka di Munich.Jeman Senin September 2021. Lewat ajang
ini, GWM melansir merek SUV papan atas WEY dan merek mobil dengan energi baru
ORA.
Sesuai dengan tema
ajang otomotif ini, "The Mobile Road to Carbon Neutrality",
GWM memamerkan sejumlah mobil dengan energi baru, seperti WEY Coffee 01 PHEV
dan ORA 01CAT.
Lewat Coffee 01 PHEV,
WEY menjalankan strategi global dan ingin mengubah segmen smart
car Eropa dengan jarak tempuh yang jauh, smart driving,
dan smart cockpit; sedangkan, ORA 01CAT menjadi perpaduan ideal
antara tampilan retro klasik dan teknologi futuristis.
Kedua model ini akan
menghadirkan pengalaman produk yang luar biasa bagi pengguna Eropa. Kedua model
ini juga akan mendukung GWM mengeksplorasi segmen pasar mobil dengan energi
baru di Eropa. Bahkan, elektrifikasi, netralitas karbon, dan kelestarian alam
telah menjadi tren-tren utama dalam perkembangan industri otomotif di masa
depan.
GWM pun telah menemukan sejumlah peluang pasar dan mengambil inisiatif secara lebih dini. Belum lama ini, baterai tanpa kobalt pertama berhasil dikembangkan SVOLT, perusahaan yang masih terafiliasi dengan GWM. Baterai jenis ini telah diproduksi secara massal dan dipasang pada kendaraan. Baterai tanpa kobalt turut menghapus ketergantungan baterai yang digunakan sektor otomotif pada kobalt.
Lebih lagi, inovasi
tersebut mengatasi masalah global akibat sumber daya kobalt yang tergolong
sebagai material tidak terbarukan. SUV listrik A+ pure dari ORA adalah
kendaraan pertama yang dilengkapi baterai tanpa kobalt, bahkan telah diproduksi
secara massal. SUV ini memiliki jarak tempuh di atas 600 km dalam kondisi
penggunaan normal, mampu mempertahankan kinerja yang baik, serta dapat melaju
hingga 100 km/jam dalam lima detik. Kinerja tahan air SUV ini juga
tersertifikasi IP67. SUV ini memiliki retensi energi yang baik, dan fitur pemanasan
cepat dalam suhu rendah.
GWM selalu berpegang
pada konsep "Massive Investment" dalam aktivitas
litbang energi baru. GWM bahkan telah menanamkan investasi senilai RMB 500 juta
dalam litbang baterai litium tanpa kobalt. Lebih dari 1.200 staf litbang serta
120 pakar material dan baterai telah melakukan lebih dari 200 tes produk, dan
menjalankan lebih dari 3.000 verifikasi atas kinerja kelistrikan baterai
ini.
Akhirnya, tim litbang
GWM sukses menyingkirkan elemen kobalt dari material anode, dan menghasilkan
baterai tanpa kobalt. Dalam lima tahun ke depan, GWM akan menanamkan investasi
sebesar RMB 100 miliar dalam litbang energi baru dan teknologi cerdas
demi menciptakan produk-produk yang lebih aman, lebih lestari, dan lebih
canggih untuk para pengguna di seluruh dunia.
Para pakar industri
telah menilai bahwa baterai tanpa kobalt buatan GWM telah menghapus monopoli
teknologi yang dilakukan negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan
Korea Selatan. GWM sukses membuat inovasi orisinal, dan menghadirkan era bebas
kobalt di sektor energi baru. GWM akan selalu berinovasi dan membuat terobosan,
serta memimpin jalur energi baru dengan keunggulan dan kepercayaan diri.(Rie/Red)