JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,--Pemerintah
terus menggencarkan pelaksanaan program vaksinasi nasional untuk segera
mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi
COVID-19. Secara khusus, pemerintah mempercepat vaksinasi di lima
kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga
Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua yang akan berlangsung pada 2 Oktober
hingga 15 Oktober mendatang.
“Bapak Presiden meminta akselerasi
vaksinasi menjadi fokus utama dan juga diberikan prioritas kepada lima
kabupaten/kota di tempat akan diselenggarakannya PON (Pekan Olahraga
Nasional).” ujar Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga
Hartarto dalam Keterangan Pers mengenai Perkembangan PPKM Terkini, Senin (6/9/2021)
malam.
Kelima kabupaten/kota tersebut yaitu Kota
Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten
Keerom. “Kalau kita lihat Kota Jayapura vaksinasi dosis pertamanya sudah 51
persen, Kabupaten Jayapura 48,39 persen, Mimika 50,60 [persen], Merauke 55,58
persen, dan Keerom di 33,73 persen,” kata Airlangga.
Selain lima daerah tersebut, Presiden
juga memerintahkan jajarannya untuk mengintensifkan vaksinasi di sejumlah
provinsi dengan cakupan vaksinasi yang masih di bawah rata-rata nasional.
“Bapak Presiden memberi perhatian kepada Aceh, Sumatra Barat, Lampung, Kalsel,
Kalbar, Sulteng, NTB, Maluku Utara, dan tentunya Papua yang angkanya masih
lebih rendah daripada angka vaksinasi rata-rata nasional,” ungkap Menko
Perekonomian.
Pada kesempatan itu Airlangga juga
menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan uji coba penggunaan PeduliLindungi
di kabupaten/kota yang telah mencapai 50 persen vaksinasi dosis pertama, yaitu
Kota Banda Aceh (58,47 persen), Kota Jambi (65 persen), Kota Kupang (61
persen), Palangkaraya (58 persen), dan Batam (83 persen).
“PeduliLindungi ini digunakan untuk venue
check-in di beberapa kegiatan, entah itu di mal, di kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan atau pun masuk dalam kegiatan yang terkait dengan
fasilitas-fasilitas umum,” ujarnya.
Menutup keterangan persnya, Airlangga
juga mengharapkan dukungan dan kerja sama seluruh komponen bangsa sehingga pada
bulan Desember nanti cakupan vaksinasi dapat mencapai target yang sudah
ditetapkan, yaitu 208,2 juta penduduk Indonesia.
“Ini dapat terjadi, penanganan ini secara
baik, (karena) koordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, gubernur beserta
forkompinda, bupati, wali kota, beserta Satgas COVID-19 dan TNI-Polri dan tentu
saja mengapresiasi partisipasi dari masyarakat untuk terus menjalankan protokol
kesehatan, menggunakan masker, 3M, maupun yang dilakukan oleh Satgas dalam
penanganan 3T dan tentunya vaksinasi,” pungkasnya.***
Sumber: setkab.go.id