Caption : Pelaksanaan vaksinasi para pelajar di daerah Jawa Barat (Foto : humas Jabar)
CIANJUR.LENTERAJABAR.COM,--Dalam upaya mempercepat kekebalan kelompok (herd Immunity) Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Jabar serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar bersama Pemda Kabupaten Cianjur dan Tokopedia menggelar program Vaksinasi Nyaah ka Lembur kemarin.
Vaksinasi berbasis kecamatan dan sekolah tersebut dihadirkan untuk mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 guna mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity pada akhir tahun ini.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi semua pihak yang turut menyukseskan vaksinasi berbasis kecamatan dan sekolah tersebut. Menurutnya, Pemda Provinsi Jabar saat ini fokus mempercepat vaksinasi sekaligus memperkuat penerapan protokol kesehatan sebagai tindakan preventif di Bandung. Kamis 2 September 2021.
“Penerapan prokes 5M yaitu Memakai Masker,Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir,Menjaga Jarak ,Menjauhi kerumunan dan Mengurangi aktivitas dan percepatan vaksinasi terus menjadi fokus Pemda Provinsi Jawa Barat untuk menangani pandemi COVID-19," kata Kang Ridwan Kamil.
"Kami sangat mengapresiasi langkah serta dukungan berbagai pihak, termasuk Tokopedia, dalam membantu kami menyediakan fasilitas layanan sentra vaksinasi untuk membantu masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Cianjur," imbuhnya.
Sedangkan, Bupati Cianjur Herman Suherman berharap Vaksinasi Nyaah ka Lembur dapat mempercepat penyuntikan vaksin COVID-19 di Cianjur.
“Kehadiran sentra vaksinasi hasil kolaborasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat, Pemkab Cianjur dan Tokopedia bisa membantu menyukseskan program vaksinasi bagi masyarakat di Kabupaten Cianjur sehingga distribusi vaksin dapat terjadi lebih cepat dan merata," ucapnya.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana berharap Vaksinasi Nyaah ka Lembur dapat menjadi piloting di 629 kecamatan di Jabar.
"Vaksinasi berbasis kecamatan dan sekolah ini akan terus didorong di daerah melibatkan semua unsur kewilayahan," pungkas Dodit mantan camat Gede Bage Kota Bandung. (Ferry Ardiansyah)