Caption : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers secara virtual seputar penanganan COVID-19 kepada wartawan dari Gedung Pakuan Bandung.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- GUBERNUR Ridwan Kamil mengatakan capaian vaksinasi di Jabar terus
meningkat dari hari ke hari. Per 24 September 2021, ada 21.658.726 dosis vaksin
yang sudah disuntikkan ke masyarakat yang jadi sasaran ungkapnya saat jumpa
pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (24/9/2021).
Seluruh daerah di Jawa Barat kini berada di zona kuning atau
kategori risiko rendah dengan skor 2,73. Ini berdasarkan data Bersatu Lawan
COVID-19 periode 13-19 September 2021. Tingkat kepatuhan naik di 91 persen,
jaga jarak naik di 89 persen,jelas Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kecepatan rata-rata harian vaksinasi Jabar juga kini menjadi
yang tertinggi di Indonesia, di angka 311.011 dosis per hari. Daerah lain
seperti Jawa Tengah 250.487 dosis per hari, Jawa Timur 219.043 dosis, DKI
Jakarta 62.031 dosis, Banten 77.129 dosis, dan Sumatera Utara 70.649 dosis per
hari.
Meskipun masih di atas daerah lain, namun kecepatan suntikan
vaksin per harinya harus ditingkatkan. Karena kecepatan vaksin ideal agar
target vaksinasi bisa selesai di Desember 2021 adalah 547.268 dosis per hari.
"Sudah 21,6 juta dosis kita suntikkan kemungkinan
tertinggi di Indonesia sudah 311.000 dosis per hari. Itu sudah sangat
tertinggi. Mudah-mudahan menjadi target di Jawa Barat yang penduduknya paling
banyak," terangnya.
"Saya laporkan jumlah vaksinasi harian Jawa Barat itu
sudah mencapai yang tertinggi di Indonesia per harinya sudah di atas 311.000-an
dosis per hari. Jawa Tengah 250.000 dosis per hari, Jawa Timur 219.000 per
hari, Jakarta 62.000, Banten 77.000, Sumatera Barat 70.000," pungkas Ridwan
Kamil.
Seperti diketahui, Jabar saat ini sedang kampenye “Menuju 37
Juta Warga Divaksin” yang ditargetkan selesai akhir Desember 2021. Untuk
mencapai kekebalan komunal (herd imminity), selain cakupan vaksinasi yang baik
juga diperlukan disiplin prokes 5M dan pola hidup bersih dan sehat dari
masyarakat. (Rie/Red)